Meski tidak berperan besar, namun memiliki kuku yang indah dan berwarna dapat membuat Anda terlihat lebih cantik. Terlebih, mewarnai kuku sesuai dengan karakter akan semakin menunjukkan identitas Anda. Kini, telah tersedia nail polish dengan berbagai macam hasil akhir.

Ada yang matte, satin, glitter, dan lain sebagainya, Nail polish digunakan untuk mewarnai kuku Anda supaya terlihat lebih menarik. Dengan berbagai macam hasil akhir serta warna-warna indah yang dihasilkan, sebenarnya terbuat dari apa sih nail polish itu?

Melansir ThoughtCo, berikut bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat nail polish alias cat kuku.

Pelarut

Pelarut adalah cairan yang digunakan untuk mencampurkan bahan lain pada cat kuku untuk menghasilkan produk yang seragam. Biasanya bahan pertama dalam cat kuku adalah pelarut. Setelah Anda mengoleskan cat, pelarutnya akan menguap.

Jumlah dan jenis pelarut menentukan seberapa kental cat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengering. Contoh pelarut termasuk etil asetat, butil asetat, dan alkohol. Toluene, xylene, dan formalin atau formaldehyde adalah bahan kimia beracun yang dulunya umum ditemukan pada cat kuku, tetapi sekarang jarang ditemukan atau hanya ditemukan dalam konsentrasi rendah.

Baca Juga : DIY Cara Instan Keringkan Cat Kuku Tanpa Merusaknya

Pembentuk Film

Pembentuk film adalah bahan kimia yang membentuk permukaan halus pada lapisan cat kuku. Pembentuk film yang paling umum adalah nitroselulosa.

Resin

Resin membuat film menempel pada alas kuku. Resin adalah bahan yang menambah kedalaman, kilap, dan kekerasan pada lapisan cat kuku. Contoh polimer yang digunakan sebagai resin pada cat kuku adalah resin tosylamide-formaldehyde.