Kompetisi MasterChef Indonesia Season 7 semakin memanas. Terlebih saat ketiga dewan juri, Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta Moeloek mengundang 3 chef profesional pada episode ke-23 yang tayang pada Sabtu 19 Desember 2020.

Situasi semakin menegangkan sebab para kontestan sebagian besar belum pernah mencoba untuk membuat duplicate dish seruai dengan tantangan masing-masing chef.

Hal yang paling unik dan berkesan ketika Chef Degan Septoadji menantang ketiga kontestan MasterChef Indonesia untuk membuat salah satu hidangan khas Eropa dengan nama yang sangat sulit. Pada kesempatan ini kontestan diberi waktu selama 60 menit untuk membuat duplicate dish bernama Zwiebelerostbraten with handmade spatzle.

Baca Juga : Audrey vs Jerry di Grand Final MasterChef Indonesia, Siapa Berjaya?

Selain menuntut teknik khusus dalam membuat pastanya, kontestan juga bakal kesulitan untuk menentukan tingkat kematangan daging tenderloin medium rare sesuai dengan permintaan Chef Degan. Meski demikian hal menarik yang membuat lucu tantangan kali ini ketika Chef Degan mengucapkan nama asli hidangan buatannya dengan bahasa Jerman secara lengkap.

“Zwiebelerostbraten mit handgemachten spatzlen grunen bohnen bumenkohlpuree zwiebelsauce,” ucap Chef Degan.

Para peserta yang mendengar nama asli hidangan Chef Degan dalam bahasa Jerman hanya bisa terkejut sambil kebingungan. Mereka hanya bisa tersenyum dan kagum melihat hidangan mantan juri MasterChef Indonesia Season 2-3 yang sangat klasik namun elegan.

“Kalau suruh duplicate dish makanan Chef Degan, aku yakin pasti bisa. Tapi kalau disuruh nyebutin namanya, haduh. Ampun,” ujar Audrey.

(hel)