LOGO

News

Wow! Siput Laut Raksasa Ini Miliki Berat 14 Kg, Tampangnya Mirip Alien

Wow! Siput Laut Raksasa Ini Miliki Berat 14 Kg, Tampangnya Mirip Alien

02/01/2021 21:11:08
Siput laut raksasa ini memiliki berat 14 kg dan panjang 99 cm Tampangnya sangat seram seperti alien dan berwarna gelap
  • Siput laut raksasa ini memiliki berat 14 kg dan panjang 99 cm Tampangnya sangat seram seperti alien dan berwarna gelap

APLYSIA vaccaria atau dikenal juga sebagai kelinci laut hitam atau kelinci laut hitam California adalah siput laut raksasa atau terbesar di dunia. Hewan lunak ini memiliki ukuran panjang mencapai 99 sentimeter (cm) dan berat hingga 14 kilogram (kg). Kemudian tampangnya cukup seram dengan warna hitam gelap dan tanduk yang mirip alien.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat (1/1/2021), kehadiran aplysia vaccaria jadi pemandangan yang sangat langka, termasuk untuk orang-orang yang tinggal di dekat habitatnya yang sangat terbatas di lepas pantai dan Teluk California. Siput laut raksasa ini hanya berkelana ke perairan dangkal untuk bertelur.

Seperti kebanyakan siput laut lainnya, moluska raksasa ini adalah herbivora. Mereka memakan alga coklat dan rumput laut sebagai pakan utamanya. Warna tumbuhan yang dimakan siput laut raksasa ini menentukan warnanya sendiri.

Itulah yang menjadi alasan mengapa warna hewan ini menjadi hitam atau coklat tua. Sedangkan anggota keluarga aplysia vaccaria lainnya berwarna kemerahan atau hijau.

Aplysia vaccaria si siput laut raksasa yang mirip alien. (Foto: Instagram @neesi_p)

Terlepas dari ukurannya yang mengesankan, hewan yang kerap disebut kelinci hitam California ini memiliki dua tonjolan seperti telinga yang tumbuh dari kepalanya. Tonjolan tersebut berguna sebagai mekanisme pertahanannya.

Sementara spesies siput laut lainnya diketahui dapat mengeluarkan tinta yang membingungkan predator. Tinta tersebut juga dapat menghilangkan nafsu makan. Sayangnya, aplysia vaccaria tidak mampu memproduksi zat ini.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketidakmampuan ini merupakan konsekuensi evolusioner dari bentuk pertahanan yang lebih maju. Aplysia vaccaria mampu menghasilkan racun dari senyawa yang mereka terima dari makanannya.

Sementara pola makan mereka menentukan jenis racun yang mereka hasilkan. Alga coklat menghasilkan toksin acetoxycrenulide yang diekstrak oleh siput dan memungkinkan untuk menumpuk di jaringannya.

Berita selanjutnya