- Zaman dinosaurus merupakan masa keempat setelah masa Paleozoik yang bernama masa mesozoik
07/03/2021 05:47:40

Dinosaurus adalah reptil prasejarah yang hidup di Bumi dari sekitar 245 juta tahun yang lalu. Istilah "dinosaurus" (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen yang berasal dari bahasa Yunani δεινός (deinos) yang berarti "mengerikan, kuat, hebat" dan ζαῦρος (sauros) "kadal" yang secara langsung disebut dinosaurus.
(Baca juga: Detik-detik Soeharto Menuju Kursi RI1 Usai Tumbangnya Orde Lama)
Zaman dinosaurus merupakan masa keempat setelah masa Paleozoik yang bernama masa mesozoik. Zaman mesozoik terbagi menjadi tiga bagian terdiri dari zaman triasik, jurasik, dan kretaseus.
Perkiraan jenisnya bervariasi, tetapi dalam hal dinosaurus non-unggas yang punah, sekitar 300 generasi dan sekitar 700 spesies telah ditemukan. Semua dinosaurus non-unggas hidup di darat.
Mayoritas dinosaurus adalah vegetarian. Sedang dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex dan Giganotosaurus adalah pemakan daging.
(Baca juga: AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko)
Dinosaurus diduga punah oleh hujan meteor yang terjadi pada 65 juta tahun yang lalu.Sebuah asteroid berdiameter 15 kilometer menghujam Bumi 66 juta tahun lalu, dengan guncangannya setara 10 miliar bom Hiroshima. Bola api radioaktif menyebar ke berbagai arah hingga beratus-ratus kilometer dan menciptakan tsunami yang merendam separuh bumi.
Tapi bencana itu tidak membuat semua dinosaurus punah. Diperlukan ribuan tahun bagi Bumi untuk membuat aman dari hewan purba seperti dinosaurus. Berubahnya iklim, kurangnya sinar matahari, dan tanaman yang membuat dinosaurus punah.
Dalam buku berjudul "Ekologi Jawa dan Bali" terbitan Pre nhallindo dan "Evolusi "terbitan Tira Pustaka disebutkan bahwa masa prasejarah di Indonesia setidaknya terjadi di pada 1,5-1,6 juta tahun yang lalu.
Selain manusia purba di pulau Jawa juga pernah ditinggali oleh beberapa hewan purba. Di masa lalu, hewan-hewan ini mendominasi daratan di Indonesia yang dahulu masih berupa daratan Sunda dan daratan Sahul.
Sisa-sisa mamalia tertua di Jawa berasal dari Pliosen, dan jenisnya serupa dengan yang ditemukan di lembah-lembah Siwalik di India: gajah primitif – binatang yang me-nyerupai gajah raksasa Trilophodon bumiajuensis yang punah, kuda nil Hexaprotodon, dan rusa.
Semua fosil ini berasal dari 3-1,5 juta tahun yang lalu. Fauna Pleistosen yang kemungkin an berasal dari 0,8-1,5 juta tahun yang lalu.
Dari jetis, Trinil dan Ngandong, sangat mirip dan mempunyai banyak kaitan dengan fosil Siwalik dan fauna dari Cina pada jaman prasejarah.
Binatang yang ada di Jawa adalah binatang-binatang yang sekarang cenderung hidup di wilayah yang terbuka luas, dan hal ini juga menunjukkan bahwa P. Jawa dulu hampir seluruhnya berupa hutan.
Meskipun demikian, kehadiran kerbau bertanduk panjang Bubalus palaeokerabau dengan bentangan tanduk 2,25 m, dan beberapa stegodon dengan taring sepanjang 4 m, menunjukkan bahwa habitat hutan dijawa bukan seluruhnya berupa hutan tropis tetapi lebih merupakan hutan kayu terbuka dengan padang penggembalaan dan rawa.