- Rekaman video Stahl menyebar ke seluruh dunia dan mengungkap apa yang terjadi di Timor Timur
Max Stahl, Sineas yang Merekam Pembantaian Santa Cruz di Timor Timur, Meninggal Dunia
Max Stahl, Sineas yang Merekam Pembantaian Santa Cruz di Timor Timur, Meninggal Dunia
29/10/2021 07:52:52

BRISBANE – Max Stahl, Sineas pemenang penghargaan internasional dan pahlawan nasional Timor Leste karena rekaman videonya yang menarik perhatian global akan kekerasan di sana, telah meninggal di usia 66 tahun. Stahl meninggal dunia karena kanker di sebuah rumah sakit di Brisbane, Australia pada Rabu (27/10/2021).
Stahl, yang dikenal sebagai Christopher Wenner ketika menjadi pembawa acara program anak-anak BBC dari 1978-80, memfilmkan pembantaian 271 pengunjuk rasa, yang memperotes pemerintahan Indonesia di Santa Cruz, Timor Leste pada 1991. Saat itu Timor Leste masih bernama Timor Timur dan merupakan wilayah Republik Indonesia.
BACA JUGA: Kuburan Massal di Timor Leste Segera Ditemukan
Mantan Presiden Timor Leste José Ramos-Horta menyebutnya sebagai "putra berharga".
"Kami menghormatinya sebagai salah satu pahlawan sejati perjuangan kami," tulis Ramos-Horta di Facebook sesaat sebelum kematian Stahl, sebagaimana dilansir BBC.
Indonesia telah memerintah Timor Leste, bekas jajahan Portugis sejak invasi pada 1975. Stahl telah melakukan perjalanan ke sana pada 1991, setelah Pemerintahan Presiden Soeharto melonggarkan pembatasan bagi wisatawan pasca 1989.
BACA JUGA: The Age Bongkar Peran Sjafrie Sjamsoeddin di Dili
"Saya baru saja menyiapkan kamera saya ketika ada dinding suara, setidaknya 10 detik tembakan tanpa henti. Para prajurit yang tiba menembakkan tembakan tepat ke kerumunan beberapa ribu anak muda," kata Stahl mengenai insiden Santa Cruz kepada BBC dalam wawancara pada 2016.
"Saya dapat dengan mudah melihat bahwa hanya masalah waktu sebelum mereka datang kepada saya, dan pada saat itu saya berpikir, saya harus pindah dari sini."
Dia mengubur film itu di kuburan, dan kemudian diselundupkan dan disiarkan ke seluruh dunia.