LOGO

News

Berawal dari SMA Ragunan, Derrick Michael Kini Jadi Calon Pemain NBA Pertama Asal Indonesia

Berawal dari SMA Ragunan, Derrick Michael Kini Jadi Calon Pemain NBA Pertama Asal Indonesia

18/01/2022 05:47:39
Derrick Michael Calon Pemain NBA Pertama Asal Indonesia
  • Derrick Michael Calon Pemain NBA Pertama Asal Indonesia

NAMA Derrick Michael Xzavierro sedang menjadi pembicaraan banyak pencinta basket Tanah Air lantaran ia berpotensi untuk menjadi pebasket asal Indonesia pertama yang bisa bermain di NBA. Ia yang mengawali kariernya basketnya di SMA Ragunan itu kini memiliki peluang untuk tampil di ajang basket terbaik dunia milik Amerika Serikat tersebut.

Hal itu tak terlepas dari kabar Derrick menjadi pebasket pertama dari Tanah Air yang berhasil masuk ke NBA Global Academy yang bertempat di Canberra, Australia. Di sana, para pemain berbakat dari seluruh dunia menimba ilmu untuk menjadi pemain masa depan di liga bola basket paling bergengsi di dunia itu.

Sebelumnya, pemain berusia 18 tahun itu memiliki prestasi gemilang ketika membela klub sekolahnya, SMA Ragunan Jakarta. Puncaknya, dia menjadi sorotan setelah berseragam Tim Nasional Bola Basket Indonesia pada ajang FIBA Asia Cup 2021.

Baca Juga: Derrick Michael, Pebasket Indonesia yang Gabung NBA Global Academy

Derrick Michael

Kini, Derrick telah delapan bulan menimba ilmu di NBA Global Academy. Dia pun mengaku mendapat sambutan yang baik oleh rekan-rekannya di sana meskipun pada awalnya dia kesulitan berkomunikasi karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang masih terbatas.

Kemudian, remaja berdarah Batak-Kamerun itu menjelaskan bahwa di NBA Academy para pemain tak hanya sekadar bermain basket saja. Akan tetapi, mereka juga dituntut untuk memiliki nilai yang bagus di sekolah agar prestasi antara dunia basket dan pendidikan mereka tetap seimbang.

"Selama ini, di sana selain basket, kita juga harus top di pelajaran. Supaya basket dan sekolahnya jadi seimbang," kata Derrick dikutip dari Youtube iNews, Selasa (18/1/2022).

"Tapi karena aku sudah lulus, jadi cuma ada kursus bahasa Inggria saja. Tapi ya aku juga dituntut dapat nilai bagus di situ," imbuhnya.

Derrick mendapatkan latihan yang cukup intensif di NBA Global Academy agar potensi terbaiknya bisa dikeluarkan. Seperti latihan sehari dua kali, olah tubuh di pusat kebugaran serta pendalaman skill basket.

Dengan posturnya yang mencapai 206 cm, Derrick mengaku banyak rekan-rekannya yang lebih tinggi darinya di sana. Tentu saja, itu berpengaruh pada penentuan posisinya.

Berita selanjutnya