JAKARTA – Sosok Derrick Michael mencuri perhatian publik karena diketahui menjadi calon pemain NBA pertama dari Indonesia. Mendapati karier putranya yang terus bersinar, sang ibu, Eva Simanjuntak, pun menyampaikan harapannya untuk Derrick Michael.

Eva mendoakan agar Derrick Michael bisa tembus ke liga bola basket paling bergengsi di dunia itu. Dengan begitu, Derrick Michael bisa membawa bangga dunia basket Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Derrick saat ini sedang menimba ilmu di NBA Global Academy yang bertempat di Canberra, Australia. Dia menjadi pemain pertama dari Tanah Air yang bisa masuk ke akademi tersebut.

Di sana, para pemain berbakat dari seluruh dunia ditempa dan dipoles untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Nantinya, jika bisa tampil apik, mereka mempunyai kesempatan untuk direkrut oleh klub-klub NBA.

Karena itu, Eva ingin anaknya bisa menjadi salah satu yang beruntung bisa menembus NBA agar bisa membanggakan nama Indonesia. Selain itu, dia juga berharap Derrick bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Tanah Air yang berkecimpung di dunia olahraga.

"Saya berharap Derrick bisa bawa bangga Indonesia tentunya. Bisa memberkati banyak anak-anak muda yang membutuhkan perhatian lebih khususnya di bidang olahraga," kata Eva dikutip dari Youtube iNews, Selasa (18/1/2022).

BACA JUGA: Profil Derrick Michael Xzavierro, Pebasket Indonesia Pertama Sukses Gabung NBA Global Academy

"Siapa tahu bisa tembus NBA, jadi Derrick bisa buat sesuatu untuk dunia basket di Indonesia," imbuhnya.

Selama delapan bulan terakhir, Derrick mendapatkan latihan yang cukup intensif di NBA Global Academy agar potensi terbaiknya bisa dikeluarkan. Seperti latihan sehari dua kali, olah tubuh di pusat kebugaran serta pendalaman skill basket.

BACA JUGA: Berawal dari SMA Ragunan, Derrick Michael Kini Jadi Calon Pemain NBA Pertama Asal Indonesia

Lalu, remaja berusia 18 tahun berdarah Batak-Kamerun itu menjelaskan bahwa di sana para pemain tak hanya digembleng soal basket saja. Mereka juga dituntut untuk mendapat nilai bagus di bidang akademik agar prestasi di dunia basket dan sekolah seimbang.

“Selama ini, di sana selain basket, kita juga harus top di pelajaran. Supaya basket dan sekolahnya jadi seimbang," jelas Derrick.