- Seluruh manusia punya sidik jari berbedabeda Mengapa bisa seperti itu padahal wajah atau postur tubuh saja beberapa ada kemiripan
Alquran dan Sains Ungkap Perbedaan Sidik Jari Setiap Manusia, Berikut Penjelasannya
Alquran dan Sains Ungkap Perbedaan Sidik Jari Setiap Manusia, Berikut Penjelasannya
01/02/2022 15:03:18

JAKARTA – Allah SWT menciptakan mahluknya tidak ada yang sama, ada laki-laki dan dan perempuan. Satu hal yang paling nyata ciptaan Tuhan dan tidak bisa sama satu dengan lainnya adalah sidik jari.
Seluruh manusia di bumi ini punya sidik jari berbeda-beda. Mengapa bisa seperti itu, padahal wajah atau postur tubuh saja beberapa ada kemiripan.
Dikutip dari 'Buku Pintar Sains dalam Alquran' karya Dr Nadiah Thayyarah, terdapat bukti dalam kitab suci Alquran bahwasannya tentang sidik jari itu sudah tertulis.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ (3) بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ (4)
Artinya: "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna." (QS Al Qiyamah 75: 3–4)
Penyebutan "jari-jemari" pada ayat tersebut berkaitan dengan sidik jari manusia. Sebab pada ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum dan sesudahnya berbicara tentang cara Allah Subhanahu wa ta'ala mengenali individu pada hari kiamat.
Bagaimana Allah Azza wa jalla dalam firman-Nya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni sidik jari yang seiring dengan kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi ini.
Sidik jari dalam ilmu sains digunakan sebagai identitas diri. Sebagai pembeda antara satu dengan lainnya. Misal ketika ada jenazah tanpa identitas dengan sidik jari kemungkinan dapat terungkap kebenaran yang sesungguhnya.
BACA JUGA: Sidik Jari Dibentuk Beberapa Saat Sebelum Bayi Dilahirkan
Terkait menjadikan sidik jari sebagai identitas dapat dibuktikan dengan teknik identifikasi menggunakan sidik jari yang sudah diakui secara legal oleh banyak organisasi kepolisian di dunia. Legalisasi secara internasional ini juga telah berjalan lebih dari 25 tahun. Bahkan di banyak negara identifikasi dengan sidik jari sudah dilakukan lebih dari 100 tahun lamanya.
Hingga saat ini belum ada teknik verifikasi identifikasi lain yang dapat melebihi efektivitas pengenalan melalui sidik jari. Kode dan pola sidik jari mungkin dapat diidentikkan dengan barcode yang dipakai dalam dunia perdagangan saat ini.
(amr)