- Abonie Digital Music muncul dengan konsep distribusi musik secara digital
Abonie Digital Music, Label Rekaman Baru yang Sukses Merilis 300 Album di 2022
Abonie Digital Music, Label Rekaman Baru yang Sukses Merilis 300 Album di 2022
14/08/2022 03:03:59

MUSIK menjadi salah satu hal yang mampu untuk mempersatukan masyarakat, di tengah banyaknya perbedaan. Hal itu membuat cukup banyak label rekaman dan juga distributor musik yang berlomba-lomba untuk semakin membangkitkan musik di Tanah Air.
Salah satunya ialah Abonie Digital Music. Label rekaman yang didirikan oleh M Daniel pada 2021 lalu, jelas memiliki target sama.
Berdiri dan Berkembang di Pekanbaru, Riau, Abonie Digital Music muncul dengan konsep distribusi musik. Menariknya, distribusi secara digital adalah konsep yang dipilih oleh M Daniel dan rekannya untuk melakukan distribusi musik.
Salah satunya, menggaet para musisi Indonesia untuk bergabung dengan Abonie Digital Music tanpa mengkotak-kotakan genre. Pasalnya, mereka merasa bahwa genre tidak memiliki pengaruh besar terhadap kemunculan para musisi-musisi berbakat.
Dalam Abonie Digital musik, musisi Indonesia yang mengusung genre Hip Hop, Dance, Pop dan sebagainya, bisa bergabung. Bahkan sejak didirikan Juni 2021 lalu, Abonie Digital Musik telah berhasil menjalin hubungan kerja dengan banyak pihak.
Tak hanya itu, mereka bahkan pernah membuat lagu seperti I Want by Danil Muzik, Make Me by Geizka, The Sun Doesn't Shine by Pink Nursery dan lainnya. Hingga akhirnya mereka sukses merilis 300 lebih album di 2022 dan memiliki kurang lebih 30 artis.
Daniel sendiri mengaku memiliki mimpi dan harapan besar terhadap Abonie Digital Music. Salah satunya membangun induk perusahaan yang juga berkaitan dengan industri musik,
“Rencana kedepannya, saya dan teman saya ingin membuat Music Publishing dengan nama Nano Musik Indonesia. Nano Musik Indonesia ini bisa dibilang sebagai induk dari Abonie Digital Music," ungkap Daniel.