JAKARTA - The Fly yang kini digawangi Kin bersama Levi menceritakan proses kolaborasinya dengan Otong Koil untuk mengisi lagu Palsu pada tahun 2002 silam. Lagu tersebut bahkan menjadi modal The Fly beradaptasi karena telah menerapkan unsur tekno dan elektronik pada zaman itu.

“Levi tuh lagi ngulik banget sound-sound elektronik yang memang akan diaplikasikan di Episode III. Terus pas kita liat Koil secara live, sound dan look-nya menyita perhatian kita berdua. Kita pengen tahu apa memungkinkan kita untuk bekerja sama. Soalnya kita merasa nyambung dengan konsep Episode III, walau mereka sih keras banget udah nyerempet industrial rock ahahahaha,” kata Kin.

Kin juga mengaku melihat kesamaan konsep dengan apa yang dipertunjukan oleh Koil saat itu. Untuk itu, The Fly mencoba untuk menghubungi pihak Koil untuk mengajak kerja sama. Namun, tidak satu pun dari mereka yang kenal dengan pihak Koil.

“Kita memang ga saling kenal dengan mereka. Dan karena kesibukan masing-masing, dimana saat itu The Fly dan Koil memang lagi sering banget main offline. Akhirnya kontakan dilakukan full melalui manager. Setelah kita kirim materi demo dan Otong Koil juga suka dengan materinya, akhirnya kita rekam ulang versi baru lagu Palsu,” ujar Kin.

Gitaris The Fly itu juga merasa khawatir ketika akan mempresentasikan lagu tersebut ke pihak label. Karena lagu tersebut memang terkesan sangat keras sekali. Ternyata tim A&R memberi dukungan penuh untuk materi ini.

“Lagu (Palsu) ini memang berubah menjadi berkesan sangat keras, namun dengan polish dan finishing touch yang baik akhirnya lagu tersebut diterima dengan baik sekali oleh teman-teman radio. Kita merasa karya ini menjadi satu karya yang monumental bagi kami,” tutur Kin.

“Dan yang paling penting, Gue dan Levi happy banget, langkah kita mempercayakan intuisi kita untuk ajak Otong Koil membuahkan hasil yang baik, bahkan melebihi ekspektasi kita hahahahaa,” tambahnya.