- Vision kali ini merilis sebuah serial drama komedi yang mengangkat tema soal keluarga Arab
Suguhkan Komedi Ringan, Vision+ Original Series Arab Maklum Cocok Temani Waktu Ngabuburit
Suguhkan Komedi Ringan, Vision+ Original Series Arab Maklum Cocok Temani Waktu Ngabuburit
24/03/2023 20:25:14

JAKARTA - Vision+ kali ini merilis sebuah serial drama komedi yang mengangkat tema soal keluarga Arab. Berjudul Arab Maklum, serial ini di produksi oleh Cameo Production dan mulai tayang pada hari ini, Jumat (24/3/2023).
Disutradarai oleh Martin Anugrah, Arab Maklum mengisahkan sebuah keluarga keturunan Arab yang berusaha mempertahankan tradisinya di tengah modernisasi. Keluarga ini terdiri dari Aba Mahmud (Usama Harbatah), Umi Laela (Dhawiya Zaida), dan putri semata wayang yang bernama Syakilla (Rachel Patricia).
Rick Soerafani selaku Head of Productions Vision+ mengungkapkan bahwa series ini sangat cocok dijadikan sebagai tontonan untuk menunggu waktu berbuka.
"Alhamdulillah di bulan yang suci ini Vision+ kita rilis untuk satu sitkom baru judulnya Arab Maklum," ujar Rick Soerafani selaku Head of Productions Vision+ di Avenue of Stars Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
"Dengan pemeran yang mudah-mudahan bisa jadi tontonan menarik ada Dawiyah, Usama, ada umi Elvi dan lain lain. Lumayan deh sambil ngabuburit nunggu buka puasa," sambungnya.
Dengan adanya series ini, Vision+ berusaha untuk terus menyuguhkan sebuah karya dari berbagai genre. Menariknya, kali ini Vision+ mencoba untuk merilis series komedi toleransi sebagai pesan yang terkandung di dalamnya.
"Di sini juga kita bisa belajar toleransi banget, karena di sini diperlihatkan bagaimana ada sebuah keluarga, kemudian ada bisnisnya dan pemeran utama Usama punya bisnis travel barengan temennya dari Chinese. Toleransi di Indonesia bisa banget dilihat dari Arab Maklum," ungkap Rick Soerafani.
Sebagaimana diketahui, dalam serial ini, Aba Mahmud sangat tegas untuk mempertahankan tradisinya. Ia ingin agar keluarganya melakukan hal yang sama.
Akan tetapi, Syakilla merasa bahwa dirinya hidup di zaman modern yang memerlukan banyak penyesuaian. Tak jarang ia sering merasa tak setuju denganpemikira ayahnya.
Follow Berita Okezone di Google News