- Wisata Gunung Bromo padat merayap diserbu wisatawan selama libur natal
Horor! Kemacetan Landa Gunung Bromo, Pengunjung Terjebak Berjam-jam
Horor! Kemacetan Landa Gunung Bromo, Pengunjung Terjebak Berjam-jam
25/12/2023 20:36:56

MALANG - Wisata Gunung Bromo padat merayap diserbu wisatawan selama libur natal. Beberapa akses wisata dari Kabupaten Malang menuju Wisata Gunung Bromo juga terpantau padat di hari libur natal ini.
Kemacetan lalu lintas (lalin) wisatawan di Gunung Bromo ini diunggah di media sosial oleh sejumlah wisatawan. Bahkan kemacetan sudah tampak dari arah pintu masuk Gunung Bromo dari Kabupaten Malang, melalui Gubugklakah, Poncokusumo.
Salah satu pengusaha travel bernama Ahnaf Lentera Jagad (25) membenarkan, jika kemacetan parah sempat terjadi di jalur menuju Gunung Bromo. Kemacetan dan kepadatan ini sudah terjadi sejak Minggu dini hari (24/12/2023) hingga Senin ini yang menjadi puncak natal. Bahkan hingga Senin (25/12/2023) ia dan kliennya masih terjebak di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Hari ini kita gagal mengejar sunrise di Bromo, karena sampai pukul 07.00 WIB masih terjebak di Ngadas. Gak bisa maju ke depan atau belakang karena jalan full dengan mobil Jeep," ucap Ahnaf saat dikonfirmasi pada Senin petang.
Ahnaf memperkirakan jika penumpukan kendaraan ini disebabkan oleh pembatasan jumlah wisatawan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sehingga banyak kendaraan yang dicegah masuk ketika memasuki pintu masuk Loket Gunung Bromo di Coban Trisula.
"Kita sebenarnya sudah mengurus Simaksi, tapi mau bagaimana kalau memang tidak bisa maju atau mundur. Jadi kita menunggu sampai siang, baru bisa masuk ke Bromo," bebernya.
Sementara itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Endrip Wahyutama mengatakan, jika lonjakan jumlah wisatawan Gunung Bromo terjadi hari Minggu dan Senin. Tidak hanya di jalur Jemplang, Kabupaten Malang saja yang terjadi penumpukan kendaraan, jalur lain seperti jalur Tosari, Kabupaten Pasuruan, jalur Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo, dan Jalur Ranupane, Kabupaten Lumajang juga mengalami kejadian yang sama.
"Kita mengalami kepadatan sejak 2 hari ini, kepadatan terjadi di seluruh jalur. Tapi kepadatan ini masih terkendali," ujar Endrip Wahyutama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya