TRIBUNNEWS.COM - Aleix Espargaro memang berhubungan baik dengan Jorge Martin, tak heran dia juga memiliki 'kepentingan' dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Sebagai bestie, Aleix Espargaro yang juga dikenal dengan panggilan Pak RT Andorra di kalangan pecinta ajang balap MotoGP, siap membantu Jorge Martin.

Aleix Espargaro tak keberatan pada race penentuan juara dunia MotoGP 2023 di Valencia, dirinya memberikan bantuan maksimal kepada Jorge Martin.

Race MotoGP Valencia 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (26/11/2023) pukul 21.00 WIB.

Perburuan titel juara dunia MotoGP 2023 menyisakan dua pembalap, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team dan rider andalan Pramac Ducati, Jorge Martin.

Pecco Bagnaia, statusnya di atas angin. Dia menduduki puncak klasemen sementara dengan koleksi 437 poin.

Kunggulan 21 poin plus MotoGP 2023 menyisakan satu seri, membuat asa Pecco Bagnaia menjadi juara dunia lebih besar ketimbang Jorge Martin.

Secara matematis, Bagnaia bisa jadi juara MotoGP bila menang di Sprint Race.

Jika Martin finis ke-10 atau lebih, maka Bagnaia hanya perlu finis paling buruk kelima.

Setidaknya Bagnaia harus finis dengan jarak lima poin atau lebih saat Sprint dengan Martin. Jika berhasil, selisihnya akan menjadi 26 poin atau lebih.

Ini berarti jika Martin memenangi balapan dan mendapatkan 25 poin, tidak mampu lagi mengejar ketertinggalan.

Tapi peluang Martin juga belum sirna. Jika Martin finis posisi empat di balapan utama dan menang saat sprint race, Martin bisa memetik tambahan 25 poin.

Martin jadi juara dunia jika Bagnaia finis di luar 7 besar saat sprint race dan di luar 10 besar saat balapan utama.

Aleix Espargaro pun iku nimbrung dalam tajuk perburuan titel juara dunia MotoGP 2023. Pak RT Andorra ini memang dikenal sebagai bestie dari Jorge Martin.

Sebagai bukti sahihnya, kedua pembalap asal Spanyol ini pernah liburan bareng ke Bali beberapa waktu lalu. So, tak heran jika kakak Pol Espargaro tersebut bakal mendukung sang sahabat untuk menutup musim 2023 sebagai pemuncak klasemen.

"Saya 100 persen bersedia membantunya (Jorge Martin), itulah salah satu alasan mengapa saya ada di sini, dalam segala hal yang saya bisa, berbicara dan di lapangan," terang Aleix Espargaro, dikutip dari laman Crash.

Diakui oleh Aleix Espargaro, dirinya juga merasakan tekanan, padahal yang tengah berjuang untuk titel kampiun ialah Jorge Martin.

"Dalam hal ini saya juga gugup, padahal dia (Martin) yang tengah berjuang, namun jika dilihat dari luar, dia nampak tenang," sambung pembalap Aprilia Racing.

"Dia banyak berdiskusi denganku, yang pasti di sisa satu seri ini Jorge (Martin) akan tampil menyerang dan cemerlang," sambung sang rider.

Jorge Martin dapat mengukir rekor sensasional sebagai pembalap non-pabrikan pertama yang menjadi juara dunia. Jika pada seri Valencia mampu mengkudeta Pecco dari puncak klasemen.

Sebaliknya, andai Pecco Bagnaia mampu back to back juara dunia, maka kekasih Domizia Castagnini resmi memecahkan kutukan nomor #1, yang bahkan oleh Valentino Rossi, Marc Marquez, hingga Casey Stoner, tidak mampu melakukan itu.

2002: Valentino Rossi (Italia) - Honda

2003: Valentino Rossi (Italia) - Honda

2004: Valentino Rossi (Italia) - Yamaha

2005: Valentino Rossi (Italia) - Yamaha

2006: Nicky Hayden (Amerika) - Honda

2007: Casey Stoner (Australia) - Ducati

2008: Valentino Rossi (Italia) - Yamaha

2009: Valentino Rossi (Italia) - Yamaha

2010: Jorge Lorenzo (Spanyol) - Yamaha

2011: Casey Stoner (Australia) - Honda

2012: Jorge Lorenzo (Spanyol) - Yamaha

2013: Marc Marquez (Spanyol) - Honda

2014: Marc Marquez (Spanyol) - Honda

2015: Jorge Lorenzo (Spanyol) - Yamaha

2016: Marc Marquez (Spanyol) - Honda

2017: Marc Marquez (Spanyol) - Honda

2018: Marc Marquez (Spanyol) - Honda

2019: Marc Marquez (Spanyol) - Honda

2020: Joan Mir (Spanyol) - Suzuki

2021: Fabio Quartararo (Prancis) - Yamaha

2022: Francesco Bagnaia (Italia) - Ducati

2023: ???

(Tribunnews.com/Giri)