- Pendaki wanita yang sempat viral saat erupsi Gunung Marapi meninggal. Wanita bernama Zhafirah Zahrim Febrina dirawat selama 2 minggu karena luka bakar
Kronologi Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal, Alami Luka Bakar 70 Persen akibat Erupsi Gunung Marapi
Kronologi Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal, Alami Luka Bakar 70 Persen akibat Erupsi Gunung Marapi
18/12/2023 11:40:52

TRIBUNNEWS.COM - Zhafirah Zahrim Febrina, pendaki wanita yang sempat viral saat erupsi Gunung Marapi meninggal.
Wanita yang akrab disapa Ife meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatra Barat, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 17.50 WIB.
Ife mengalami luka bakar 70 persen akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Selama 2 minggu, Ife menjalani perawatan intensif namun nyawanya tak tertolong.
Diketahui, mahasiswi jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang tersebut merekam dirinya saat terkena abu vulkanik Gunung Marapi dan mengirimkannya ke keluarga.
Video yang menunjukkan wajah Ife penuh abu vulkanik menjadi viral di media sosial.
Selain mengalami luka bakar, Ife dievakuasi dari Gunung Marapi dalam kondisi tangan patah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas mengatakan Ife meninggal di ruang ICU karena mengalami luka bakar serius.
Menurut Dovy Djanas, kondisi kesehatan Ife terus menurun selama 2 minggu menjalani perawatan.
"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB. Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," ungkapnya, Minggu (17/12/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.
Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri menyatakan dengan meninggalnya Ife, total ada 9 mahasiswa PNP yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Marapi.
"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," tuturnya.
Sebelumnya, keluarga Ife, Rani mengatakan korban mendaki Gunung Marapi bersama teman satu kampus pada Jumat (1/12/2023).
Mereka berencana turun dari Gunung Marapi pada Minggu, namun secara tiba-tiba terjadi erupsi.
Saat terjebak erupsi, Ife mengirimkan video ke ibunya dan berteriak meminta pertolongan.
"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ungkap Rani menirukan ucapan Ife.
Tim SAR gabungan dapat mengevakuasi Ife ke rumah sakit, namun kondisinya penuh luka bakar.
"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," bebernya.
Rani Radelani mengatakan pendakian ke Gunung Marapi merupakan yang pertama bagi Ife.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," bebernya, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Diketahui, sebanyak 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Tim SAR gabungan mengevakuasi 23 pendaki dalam keadaan meninggal dan 52 pendaki selamat.
Para korban yang selamat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.
Berikut identitas 22 korban meninggal erupsi Gunung Marapi:
1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman
6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok
7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar
11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg
13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.
14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang
15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang
16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara
18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang
20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi
21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru.
22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penyebab Zhafira Zarim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Derita Luka Bakar 70 Persen dan TribunPadang.com dengan judul Korban Erupsi Marapi Bertambah, Zhafirah Zahrim Febrina yang Dirawat di M Djamil Meninggal Dunia
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Rima Kurniati/Muhammad Fuad Zikri) (TribunSumsel.com/Thalia Amanda)