TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) terang-terangan mengungkap kunci kesuksesan mereka dalam meraih berbagai gelar di tahun ini.

Ya, pebulu tangkis Korea Selatan menjadi peraih gelar terbanyak di musim 2023 setelah China.

Sebut saja di ajang BWF World Tour 2023, An Se-young dan kolega mampu mempersembahkan 25 gelar juara, berada di bawah China yang digdaya dengan 45 trofi.

Hasil yang diraih Korea Selatan dan China kalah jauh jika dibanding dengan prestasi badminton Indonesia.

Jika Korea Selatan 24 gelar, Fajar/Rian cs hanya bisa meraih 13 gelar juara, juga masih kalah dari Jepang yang mengoleksi 18 trofi.

Dikutip dari No Cut News Korea, Kim Hak-kyun selaku Ketua Umum BKA lalu mengungkap sejumlah kunci kesuksesan dalam membuat para atletnya bisa tampil gacor.

Berikut kunci kesuksesan tim badminton Korea Selatan yang bisa ditiru Indonesia.

Pertama, adalah tanggung jawab penuh dari pihak federasi dan juga pelatih.

Kim berkata bahwa ia bahkan rela bangun pagi guna bisa melihat proses melatih.

“Saya juga bangun pukul 4:30 pagi ini dan turun setelah menjalani pemeriksaan kesehatan."

“Semua pasti lelah setelah berlatih, tetapi semua orang mengikutinya dengan baik," kata Kim.

Di era kepemimpinan Kim, tim pelatnas BKA mempunyai lima pelatih utama dari setiap sektor, mereka dibantu pelatih asing sebanyak 7 orang.

Ketua pelatih tim pelatnas BKA terdiri dari Han Dong-seong (ganda putra), Lee Gyeong-won (ganda putri), Kim Sang-soo (ganda campuran), Jeong Hoon-min (tunggal putra), dan Seong Ji-hyeon (tunggal putri).

Kedua, sistem target yang terkoordinir, jadi tak sembarangan dalam memilih turnamen.

Pada Asian Games 2023 lalu, hasil yang diraih tim badminton Korea Selatan sukses melampaui target.

Tercatat, tim badminton Korea Selatan membawa pulang 7 medali Asian Games 2023 yang terdiri dari 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Kim mengatakan jika ada perjuangan keras di balik kesuksesan tim badminton Korea Selatan di Asian Games 2023.

Sebut saja soal jadwal latihan yang ketat dan padat.

Tak hanya itu, BKA juga tak menurunkan para wakilnya di Hong Kong Open 2023 yang digelar tepat sebelum Asian Games 2023.

Dengan misi, tim badminton Korea Selatan bisa lebih fokus dengan target utama yakni Asian Games 2023.

"Para pemain dan pelatih tim nasional menjalani jadwal yang sangat buruk."

"Jika tidak ada kompetisi internasional, kami memainkan kompetisi domestik dan menghabiskan sisa waktu untuk melatih para atlet."

"Tapi aku belum pernah pulang dengan benar," tambah Kim.

Ketiga, adalah membangun suasana tim yang solid dan nyaman.

Kunci kesuksesan terakhir yang diungkap Kim adalah tentang suasana di dalam pelatnas itu sendiri.

Tak ada perselisihan antara pelatih dan pemain menjadi salah satu hal penting agar bisa mengukir prestasi.

“Para pemain berkata, 'Ini adalah pertama kalinya mereka melihat staf pelatih bercanda, bercanda, dan tertawa," sambung Kim.

Daftar Juara Pebulu Tangkis Korea Selatan Musim 2023

(Tribunnews.com/Isnaini)