LOGO

News

'Pemandi Jenazah' Digadang Jadi Film Horor Fenomenal di Awal 2024, Trailernya Saja Bikin Tegang

'Pemandi Jenazah' Digadang Jadi Film Horor Fenomenal di Awal 2024, Trailernya Saja Bikin Tegang

01/01/2024 21:48:29
Film
  • Film "Pemandi Jenazah" dibintangi oleh Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, dan Ibrahim Risyad.

TRIBUNNEWS.COM - Film “Pemandi Jenazah” hasil kolaborasi apik Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila, digadang-gadang jadi karya film horor fenomenal yang membuka tahun 2024.

Hadrah Daeng Ratu adalah sutradara fenomenal yang sukses menaklukkan layar lebar dengan karya-karyanya seperti Sijjin, Makmum dan 172 Days.

Sementara Lele Laila seorang penulis yang berhasil menembus rekor sejarah Box Office Indonesia dengan total lebih dari 10 juta penonton lewat film KKN Desa Penari.

Kengerian film Pemandi Jenazah diangkat dari kisah nyata itu sudah terihat dari cuplikan pertama yang tayang akun media sosial rumah produksi Visual Media Studio (VMS).

“Pemandi Jenazah itu bukan profesi main-main. Banyak pantangan. Banyak kisah mengerikan yang tidak bisa mereka ungkapkan. Karena itu, membuat ataupun menonton film ini perlu keberanian. Sangat menegangkan,” kata Hadrah mengungkapkan proses di balik layar.

Dibintangi oleh sederet pemain terkenal seperti Aghniny Haque sebagai Lela, Djenar Maesa Ayu sebagai Bu Siti, dan Ibrahim Risyad sebagai Arif, film “Pemandi Jenazah” menjanjikan sebuah karya film horor fenomenal yang menjadi pembuka tahun 2024.

“Kisahnya mengerikan karena menceritakan hal yang sakral. Banyak adegan yang lebih dari menakutkan, mencekam. Siapkan nyali Anda!” kata Aghniny Haque

Trailer berdurasi 60 detik itu memperlihatkan adegan-adegan menegangkan yang dialami seorang pemandi jenazah, profesi sakral yang kerap dilupakan namun memiliki peran penting dalam mengantarkan mayit ke tanah keabadian.

Film “Pemandi Jenazah” bercerita tentang Lela yang diperankan oleh Aghniny Haque, anak dari Bu Siti (Djenar Maesa Ayu) yang berprofesi sebagai “Pemandi Jenazah” di kampungnya.

Pada suatu hari, hidup Lela berubah saat secara mendadak Bu Siti meninggal dunia.

Kematian Bu Siti memaksa Lela untuk siap memandikan jenazah ibunya sendiri, mengubur sendiri perasaan sedihnya dan menjalankan proses pemandian jenazah untuk pertama kali dalam hidupnya, jenazah ibunya sendiri.

Dalam proses pemandian ini Lela menemukan kejanggalan dari jenazah ibunya, Lela berfirasat bahwa kematian ibunya tidak lazim.

Sementara itu, terjadi beberapa kematian dalam waktu singkat di desa tempat Lela tinggal, satu-persatu Lela menemukan kejanggalan dalam tiap jenazah yang dia mandikan.

Lela kemudian bertekad untuk mengungkap misteri yang terjadi.

Dengan tagline "Sebuah film yang mengingatkan kita tentang kematian" cuplikan ini menjanjikan ketegangan, ketakutan, dan misteri-misteri yang diungkapkan secara nyata oleh seorang pemandi jenazah.

Berita selanjutnya