KOMPAS.com - Saat naik pesawat, penumpang akan mendengar sejumlah suara antara lain suara bel, deru serta gemuruh mesin, dan sebagainya. Ternyata, setiap suara di dalam pesawat memiliki makna dan penjelasan di baliknya.

Jadi, penumpang tak perlu panik atau khawatir jika mendengar suara-suara tersebut. Termasuk, kenapa mesin pesawat berisik, utamanya saat lepas landas?

Berikut makna dan penjelasan dari suara-suara dalam pesawat seperti dikutip Kompas.com dari Reader’s Digest.

SHUTTERSTOCK/Skycolors Ilustrasi pesawat, ilustrasi penerbangan.

Saat lepas landas, penumpang akan mendengar suara deru mesin pesawat yang cukup berisik. Ternyata, suara deru mesin tersebut berasal dari rangkaian proses roda pesawat masuk ke dalam badan pesawat.

Selanjutnya, pilot membuka sayap pesawat untuk menerbangkan badan burung besi itu dari landasan pacu. Keduanya menghasilkan suara yang cukup memekakkan telinga penumpang.

Selain deru mesin, bunyi bel di atas tempat duduk adalah suara yang paling sering didengar penumpang. Biasanya, suara bel tersebut diikuti dengan nyala lampu di atas tempat duduk setiap penumpang.

Ternyata, suara bel ini memiliki makna penting, yaitu memberi tahu penumpang untuk tetap berada di tempat duduk. Selain itu, penumpang tidak diperkenankan ke toilet atau berjalan di lorong kabin.

Shutterstock/Tetiana Lukerievas Ilustrasi tanda sabuk pengaman di pesawat

Namun, makna tersebut dapat berubah bergantung dari maskapai. CEO Scott, Scott Keyes, mengatakan bunyi bel tersebut ibarat kode morse di atas ketinggian, sehingga digunakan awak kabin untuk berkomunikasi.

“Setiap maskapai penerbangan memiliki bahasa internal masing-masing lewat bunyi bel. Suara bel itu bisa bervariasi berdasarkan panjang, nada, dan pengulangan,” kata Keyes dikutip dari Reader's Digest.

Kode tersebut dapat berarti wajib menggunakan sabuk pengaman, ada penumpang yang membutuhkan bantuan, turbulensi, pesawat telah mencapai ketinggian tertentu, dan lainnya.