LOGO

News

10 Larangan dan Imbauan Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng

10 Larangan dan Imbauan Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng

05/07/2022 12:01:00
Ingin mendaki Gunung Penanggungan via Tamiajeng, simak imbauan dan larangannya berikut ini.
  • Ingin mendaki Gunung Penanggungan via Tamiajeng, simak imbauan dan larangannya berikut ini.

KOMPAS.com – Gunung Penanggungan adalah salah satu tujuan pendakian di Provinsi Jawa Timur.

Gunung ini dapat didaki, salah satunya melalui Basecamp Tamiajeng yang berlokasi di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Bagi yang ingin mendaki Gunung Penanggungan, maka alangkah lebih baiknya untuk mengetahui seputar aturan pendakiannya.

“Peraturan juga hampir sama kayak gunung-gunung lain,” kata petugas Basecamp Tamiajeng bernama David kepada Kompas.com, Kamis (30/7/2022).

Berikut ini Kompas.com rangkum larangan dan imbauan pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng:

1. Perhatikan perlengkapan pendakian

Meski Gunung Penanggungan hanya setinggi 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl), pendaki harus mempersiapkan perlengkapan dengan serius.

Jalan menanjak menuju Puncak Bayangan Gunung Penanggungan via Tamiajeng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan menanjak menuju Puncak Bayangan Gunung Penanggungan via Tamiajeng.

Itu karena jalur pendakian gunung ini yang cukup menanjak, licin, dan tidak ada sumber air sampai puncak.

Pendaki pun harus membawa perlengkapan pendakian standar, mulai dari sepatu gunung, p3k, senter, jaket, dan tenda (bagi yang ingin camping di Puncak Bayangan).

2. Bawa persediaan air

Pendaki harus membawa persediaan air yang cukup banyak dari bawah agar tidak sampai dehidrasi.

“Gunung Penanggungan tidak ada air. Tidak seperti gunung-gunung lainnya,” ujar David.

Berita selanjutnya