KOMPAS.com - Saat ini banyak bermunculan brand kecantikan lokal yang tidak kalah berkualitas dibandingkan dengan produk luar negeri. Salah satunya adalah Luxcrime.

Berdiri sejak tahun 2015, brand yang berfokus pada produk kosmetik ini membuka toko keduanya di Central Park Mall.

Langkah ini diambil setelah sebelumnya sukses menggaet para beauty enthusiast untuk mengunjungi toko offline pertamanya di Ashta District 8 Jakarta.

Founder Luxcrime, Ahmad Nurul Fajri, pun mengungkapkan bahwa pembukaan toko kedua ini tidak lain karena permintaan terhadap kosmetik yang sudah mulai meningkat, serta keinginan konsumen untuk melihat dan mencoba secara langsung produk yang akan mereka beli.

"Pengalaman mencoba kosmetik secara langsung ini yang banyak dicari oleh konsumen, karena kalau mereka beli di online mereka masih memiliki keraguan," terangnya beberapa waktu yang lalu.

"Apalagi, jika itu produk complexion, mereka takut salah beli nanti bisa menjadi waste. Jadi, mending mereka mencoba langsung untuk mendapatkan warna yang sesuai," sambung dia.

Bicara soal perkembangan Luxcrime di industri kecantikan, hal ini juga tidak lepas dari peran Hypefast, yang merupakan pelopor tech-based house of brands terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Hypefast telah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan brand lokal dan memungkinkan merek lokal tersebut memperluas jangkauan bisnis ke level selanjutnya.

Head of Category Beauty, Hypefast, Melisa Andriani, mengatakan Hypefast berperan sebagai mitra staregis dari brand lokal seperti Luxcrime.

"Hypefast tidak hanya memberikan bantuan permodalan kepada brand lokal, tetapi juga menyediakan tim ahli di bidangnya, serta ekosistem ritel dan infrastruktur yang terpadu mendorong pertumbuhan sekaligus memperluas jangkauan bisnis dan pasar dari brand tersebut," tuturnya.