LOGO

News

Mengenal Hebel, Bata Ringan yang Kekuatannya Mirip dengan Beton

Mengenal Hebel, Bata Ringan yang Kekuatannya Mirip dengan Beton

20/07/2022 19:15:00
Bata ringan atau hebel merupakan material konstruksi yang dinilai memiliki kualitas lebih baik dari bata merah.
  • Bata ringan atau hebel merupakan material konstruksi yang dinilai memiliki kualitas lebih baik dari bata merah.

JAKARTA,KOMPAS.com -Banyak material yang sering digunakan dalam proses konstruksi untuk pembuatan tembok atau dinding. Salah satunya adalah hebel atau bata ringan.

Hebel merupakan material bangunan yang lebih baru daripada bata merah, namun kekuatannya setara dengan beton.

Seperti dilansir dari arsip Kompas.com, Selasa (21/12/2021), hebel memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis bata populer yakni bata merah.

Salah satunya adalah dimensi bata yang lebih presisi, serta tingkat kerataan yang jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan bata merah.

Kelebihan ini akan memudahkan dan mempercepat proses pengerjaan di situs konstruksi apalagi bobotnya yang tergolong ringan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bata ringan memiliki tingkat ketahanan yang mirip dengan beton.

Hal ini karena beberapa campuran bahan yang digunakan dalam membuat habel juga kerap digunakan untuk membuat beton.

Hebel juga sering digunakan untuk konstruksi di daerah yang rawan gempa karena ketahanannya sudah memenuhi standar bahan yang mampu bertahan jika terjadi guncangan.

Kelebihan lainnya dari bata ringan adalah mampu menjadi isolator atau meminimalisir adanya hantaran panas yang berlebih.

Hal ini terjadi karena pori-pori pada bagian permukaan bata jenis ini mampu menurunkan berat massa bata, sehingga bisa menyerap panas dari luar bangunan.

Bata ringan juga memiliki tekstur permukaan yang lebih rata dan halus, sehingga tidak memerlukan lapisan yang terlalu tebal pada bagian permukaannya.

Meskipun harga jual di pasaran lebih mahal dari bata merah, namun saat digunakan untuk membangun rumah maka bisamenghemat biaya pemakaian plester sebanyak 50 persen.

Penulis: Abdul Haris Maulana - Editor: Abdul Haris Maulana

Berita selanjutnya