- Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese meluncurkan koleksi terbaru bertema Golden Muse yang mengeksplorasi kebebasan wanita sebagai inspirasi utama.
Makna Kebebasan Wanita Dalam Koleksi "Golden Muse" Sebastian Gunawan
Makna Kebebasan Wanita Dalam Koleksi "Golden Muse" Sebastian Gunawan
21/07/2022 10:53:58

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari dua tahun nyatanya tidak menghentikan langkah para desainer di Indonesia untuk terus berkarya.
Hal ini pun dibuktikan oleh pasangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang kembali merancang koleksi terbarunya untuk Sebastian Gunawan Signature 2022/2023.
Koleksi tersebut pun ditampilkan dalam sebuah peragaan busana bertajuk "Golden Muse" yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (19/7/2022) lalu.
Ide "Golden Muse" ini sendiri terinspirasi dari para wanita yang disebut dengan muse, sebagai sosok di balik bersinar dan tenarnya nama para seniman.
Untuk memfokuskan koleksi terbaru mereka, duet Seba — begitu sapaan akrab Sebastian Gunawan — dan Cristina akhirnya memilih dua muse dari seniman Gustav Klimt (1862-1918), yakni Adele Bloch-Bauer dan Emilie Floge.
Memiliki karakter yang bebas
Ditemui usai pagelaran peragaan busana, Seba pun mengungkapkan alasannya memilih sosok Adele dan Emilie.
"Adele dan Emilie adalah sosok wanita yang sangat berbeda dengan wanita pada umumnya di zamannya," katanya.
"Mereka mempunyai suatu kebebasan dan motivasi untuk membentuk suatu karakter yang berbeda dari pergerakan budaya pada zaman itu."
"Sehingga, hal tersebut juga menjadi inspirasi dari lukisan Gustav karena dia melihat muse-nya memiliki karakter yang kuat sebagai wanita," sambung dia.
Seba juga menuturkan bahwa kedua muse itu memiliki jiwa yang sangat bebas.