SEMARANG,KOPAS.com - Honda Tiger menjadi salah satu sepeda motor idaman yang muncul pada era 1990-an di tengah keramaian motor-motor 2 tak.

Hadir sebagai motor berbasi empat langkah atau 4 tak, Tiger memiliki kapasitas mesin yang bisa dibilang paling besar di kelasnya, yakni 200 cc.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga puncak 16,7 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 1,6 kgf.m pada 7.000 Rpm.

Eksistensi Tiger bertahan hingga 2013 sebelum akhirnya Honda memutuskan untuk tak lagi memproduksi, dan meneruskanya dengan motor berkubikasi 150 cc dengan sistem injeksi.

Meski demikian, sampai saat ini harga bekasnya masih cukup tinggi karena peminat setianya yang masih banyak.

Pada 2015 lalu, ada pemilik yang menawarkan Tiger generasi terakhir dengan banderol Rp 30 jutaan. Lantas apakah hal tersebut masih berlaku?

Dicky Aditya Wijaya Honda Tiger tahun 2012 harganya menembus Rp 36,5 juta

Dwi Prabowo Pemilik Showroom Bowo Motor mengatakan, harga pasaran Honda Tiger memang anteng dan cenderung stabil.

"Awet dan tetap, harganya bertahan. Kemarin sempat jual laku Rp 25 juta, itu Tiger Revo tahun 2009," katanya kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Sementara ini, kata dia, belum mendapatkan unit Tiger yang harganya cocok. Jadi, belum berani menerima pesanan seperti tiga bulan lalu.

"Sejak Juli kemarin belum berani ambil Tiger, khusus unit hobi kita memang hati-hati," kata dia.