JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang melaksanakan pembangunan Auditorium dan gedung Entrepreneurship Terpadu di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Saat ini progres fisik pekerjaan telah mencapai 76,58 persen dengan target sesuai kontrak selesai 31 Desember 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya mendapat tugas untuk melanjutkan pembangunan prasarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas SDM.

"Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (18/10/2022).

Pembangunan Auditorium Brawijaya mulai dikerjakan pada Oktober 2021. Bangunan yang juga dimanfaatkan untuk Gedung Rektorat ini memiliki tinggi 6 lantai dilengkapi semi basement.

Di samping itu, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim juga membangun Gedung Entrepreneurship Terpadu yang merupakan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang pembangunannya terhenti pada tahun 2015 silam.

"Lingkup pekerjaan untuk pembangunan Auditorium Brawijaya dan Gedung Entrepreneurship Terpadu mulai dari pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur dan interior, mekanikal, dan elektrikal," kata Kepala BPPW Jatim M Reva Sastrodiningrat.

Pembangunan kedua gedung tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) dengan anggaran APBN tahun 2021-2022 senilai Rp 127,6 miliar.

Nanti dengan selesainya pembangunan Gedung Auditorium Brawijaya dan Gedung Entrepreneurship Terpadu diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Universitas Brawijaya Kota Malang.

Sekaligus memenuhi kebutuhan ruang perkuliahan bidang entrepreneurship, sehingga mampu mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berjiwa wirausaha.