- Pria bernama Fahmi Setiawan mengubah tampilan Kijang Super tahun 1987 miliknya menjadi ceper layaknya sebuah sedan.
24/10/2022 10:02:00

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Kijang Super merupakan salah satu mobil yang terkenal pada zamannya.
Meski terbilang sudah berumur, tak sedikit pemilik Kijang lawas yang masih mempertahankan kendaraan hingga saat ini, meski hanya sekadar nostalgia. Beberapa dari mereka bahkan rela merogoh kocek puluhan juta untuk membuat kendaraannya terlihat segar lewat modifikasi.
Seperti contoh modifikasi yang dilakukan oleh Fahmi Setiawan. Pria yang akrab disapa Fahmi mengubah tampilan Kijang Super tahun 1987 miliknya menjadi ceper layaknya sebuah sedan. Fahmi pun memilih aliran modifikasi too damn low untuk Kijang Super miliknya.
Pria asal Jakarta ini pun mulai menceritakan asal mula ketika dirinya membeli mobil Kijang Super hingga diberi nama Kifajo.

“Awalnya saya membeli Kijang Super ini tahun 2017, waktu itu warnanya oranye. Saya pakai buat kontes, terus bosan. Akhirnya saya jual ke Zolas Custom di Bekasi, sampai sudah dijual beberapa kali dan terakhir dibeli oleh orang Cianjur,” ujar pria berusia 32 tahun itu kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).
Merasa terlanjur sayang dengan mobil Kijang Super itu, akhirnya Fahmi memutuskan untuk meminang kembali MPV legendaris dengan bentuk bodi kotak tersebut pada 2022.
Usai kembali ketangannya, Fahmi mulai melakukan modifikasi kembali dengan mengubah warna cat yang semula berwarna oranye menjadi hijau. Karena warna hijau inilah mobil Kijang Super Fahmi dinamai Kifajo.
“Pada saat itu saya bikin status di media sosial, ‘enaknya kasih nama apa?’ banyak yang jawab, Kijang Hijau, Hejo. Nah kebetulan ketua Indonesia Kijang Club (IKC) Jakarta, Jacob Risman memberi saran nama Kifajo yang merupakan singkatan dari Kijang Fahmi Hijau, akhirnya saya pilih nama itu,” kata dia.

Selanjutnya, Fahmi memutuskan untuk memodifikasi ekstrem Kijang Super miliknya dengan membuat mobil ini terlihat super ceper.
“Alirannya ceper atau to damn low, jadi Kijang rasa sedan. Kenapa saya pilih too damn low? Karena mau membuat orang lain senang saja kalau melihat mobil ini,” ucapnya.