JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin hybrid pada Innova Zenix tak hanya pada varian teratas saja, tapi juga tersedia pada tipe G yang merupakan trim paling bawah di keluarga elektrifikasi Toyota Kijang generasi ketujuh.

Dari segi harga sudah tentu jauh lebih murah dibanding tipe V atau Q. Toyota Astra Motor (TAM) membanderol versi murah dari Kijang Innova Zenix Hybrid tipe G sebesar Rp 458 juta on the road (OTR) Jakarta).

Bila dibandingkan dengan Wuling Almaz Hybrid yang dijual Rp 470 juta, jelas Innova Zenix Hybrid tipe G jauh lebih menggoda.

Apalagi bagi yang mencari mobil ramah lingkungan tujuh penumpang dan sudah "garis keras" dengan Toyota Kijang.

Meski mengusung mesin M20A-FSX dan punya tenaga yang sama dengan varian tertingi, yakni 180 tk hasil kombinasi dengan motor listrik serta torsi yang cukup besar, tapi soal fitur dan tampilan Innova G Hybrid bisa dibilang yang paling sederhana.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Tipe G, versi termurah Innova Zenix Hybrid

Tongkrongan depan dibuat lebih polos tanpa ada pemanis, aksen kromium juga hanya seadanya yang bisa ditemui pada lis gril serta lambang Toyota. Walau sudah mengusung lampu utama LED, tapi jangan berharap ada DRL dan fog lamp.

Masuk ke bagian samping, gagang pintu dibuat senada dengan bodi yang tampil minimalis tanpa variasi apapun. Sedangkan untuk pelek menggunakan 16 inci, lebih kecil dibanding tipe V atau Q.

Kesan biasa saja juga bisa dilihat saat memasuki kabin, tak seperti versi tertinggi yang tampil glamor, pada Innova tipe G jok masih dibungkus kain dengan kombinasi warna hitam dan cokelat. Termasuk pada dasbornya.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Tipe G, versi termurah Innova Zenix Hybrid

Walau tata letak instrumen tak ada perbedaan, tapi Innova Zenix Hybrid terendah ini bisa dibilang lebih tampil apa adanya.

Paling terasa ketika melihat gagang kemudi yang minim dengan tombol fungsi, bahkan materialnya juga lebih sederhana dan jangan berharap tetap ada paddle shift.