KOMPAS.com - Pemeriksaan lukisan dinding di sebuah istana di Amarna, ibu kota Mesir Kuno mengungkapkan hal yang menarik.

Lukisan yang kemungkinan besar dibuat untuk menghias ruang relaksasi dan rekreasi istana ini tersebut sangat detail menggambarkan burung-burung yang hidup di Mesir kuno.

Hal tersebut membuat para peneliti mampu mengidentifikasinya dengan cukup jelas bahkan menemukan spesies burung yang sampai sekarang belum teridentifikasi secara taksonomi.

Dikutip dari Phys, Rabu (28/12/2022) penggalian di Amarna pada tahun 1924 menemukan sebuah istana milik Meritaten, putri firaun Akhenaten dan Nefertiti.

Istana Mesir kuno ini terdiri dari beberapa kamar yang didekorasi dengan mewah. Salah satunya disebut Ruang Hijau yang dihiasi dengan gambaran burung langka di rawa tanpa tanda-tanda aktivitas manusia.

"Sejak itu, lukisan dianggap sebagai mahakarya seni Mesir kuno. Penggambaran beberapa burung dalam lukisan sangat baik dan natural," ungkap Christopher Stimpson, peneliti dalam studi.

Terlepas dari kualitas gambar itu, sayangnya lukisan minim perhatian. Dengan demikian tak semua spesies burung dalam lukisan telah diindentifikasi selama hampir 100 tahun sejak ditemukan.

Ini mungkin juga lantaran lukisan tak bertahan dengan baik. Upaya melestarikan lukisan Mesir kuno pada tahun 1926 secara tak sengaja merusak dan mengubah warna karya seni tersebut.