LOGO

News

Rencana Proyek Tol Lingkar Solo, Ditentang Tiga Bupati hingga Dipertanyakan Pakar

Rencana Proyek Tol Lingkar Solo, Ditentang Tiga Bupati hingga Dipertanyakan Pakar

05/01/2023 15:00:00
Jalan Tol Lingkar Solo digadang-gadang bakal menjadi soluasi pengurai kemacetan di Kota Solo.
  • Jalan Tol Lingkar Solo digadang-gadang bakal menjadi soluasi pengurai kemacetan di Kota Solo.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo (Tol Lingkar Solo) di Provinsi Jawa Tengah.

Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti data teknis mengenai jalan tol yang digadang-gadang bakal mengurai kemacetan di Kota Solo itu.

Sebab, pemerintah melalui Kementerian PUPR masih melaksanakan studi kelayakan proyek Tol Lingkar Solo.

Kendati demikian, rencana jalan tol tersebut menuai penolakan dari tiga bupati di Provinsi Jawa Tengah yang wilayahnya dilalui.


Latar Belakang Proyek Tol Lingkar Solo

Mengutip dari pemberitaan Harian Kompas, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebetulnya mengusulkan ke Kementerian PUPR berupa proyek Jalan Lingkar Luar Solo, alias non-tol, sejak tahun 2015.

Setahun berselang, dilakukan studi kelayakan namun hasilnya tak kunjung ada tindak lanjut.

Kemudian tahun 2021, Pemkot Solo melayangkan surat untuk mempertanyakan perihal proyek itu kepada Kementerian PUPR.

Setelah itu, pemerintah kembali melakukan studi kelayakan pada 2022-2023. Akan tetapi, studi kelayakan terbaru justru pembangunan jalan tol.

"Kami memohonnya (kepada Kementerian PUPR) memang perihal jalan lingkar. Tetapi, permohonan awal kami berupa jalan non-tol," jelas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Surakarta Joko Supriyanto, Selasa (03/01/2023).

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menilai, pembangunan Jalan Tol Lingkar Solo cukup penting. Sebab, tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Surakarta sudah cukup tinggi.

Berita selanjutnya