KOMPAS.com - Saat Bulan muncul di langit malam, terkadang kita menyaksikan benda langit tersebut tampak dikelilingi cincin terang. Fenomena bulan seolah bercincin ini sering kali dianggap masyarakat kita sebagai suatu pertanda yang tidak baik.

Jadi, apa itu fenomena Bulan bercincin?

Bulan tampak dihiasi cincin, ini adalah sebuah fenomena yang disebut dengan Moon Halo atau Halo Bulan.

Dilansir dari Space, Jumat (6/1/2023), halo Bulan adalah sebuah ilusi optik yang menyebabkan munculnya cincin terang besar yang mengelilingi Bulan.

Proses terbentuknya fenomena Bulan bercincin

Terbentuknya fenomena Bulan bercincin ini terjadi akibat adanya pembiasan cahaya.

Halo Bulan terbentuk pada saat cahaya dibiaskan, lalu dipantulkan dan disebarkan atau dibiaskan melalui kristal es yang tertahan di awan cirrus atau cirrostratus yang berada di ketinggian 6.000 meter, bahkan lebih tinggi hingga 12.000 meter.

Selanjutnya bentuk kristal es ini akan memfokuskan cahaya menjadi lingkaran cahaya di sekitar bulan atau matahari, kalau pada mataharo disebut fenomena halo Matahari.

Oleh karena kristal es biasanya berbentuk heksagonal, halo bulan atau fenomena Bulan bercincin ini hampir selalu berukuran sama, dengan bulan (atau matahari) duduk 22 derajat dari tepi lain halo, kira-kira selebar tangan yang terulur sejauh lengan.