JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memilih helm baru, ada bermacam faktor yang jadi pertimbangan konsumen, seperti melihat model, brand, corak, tahun produksi, fitur, dan harga.

Banyaknya faktor tersebut dipengaruhi oleh tren, yakni fungsi helm yang kini dianggap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, tapi juga sebagai produk fashion dan fashion statement.

"Dulu orang pakai helm supaya berkendara aman, atau menghindari tilang. Sekarang? Pakai helm sudah dianggap sebagai fashion," terang Agus Hermawan selaku pemilik dari Juragan Helm kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com/daafa Rekomendasi helm dan tips merawat helm

Adanya demand dari para konsumen membuat produsen helm berlomba-lomba memunculkan inovasi pelindung kepala yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Harga yang ditawarkan beragam. Mulai helm jenis entry seharga Rp 100.000 - Rp 500.000-an, bahkan sampai helm premium dan replika yang harganya menembus belasan juta rupiah.

"Helm sekarang sudah banyak jenis dan tipenya, konsumen jadi tinggal memilih saja," tutur Herawati Tan selaku manajer retail Jakarta Helmet Gallery.

KOMPAS.com/daafa Beragam versi helm KYT TT Course

Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Kak Eni itu juga menjelaskan, helm di rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta adalah yang paling populer dan diminati. Alasannya adalah banyak variasi mulai motif, bahan lapisan outer, hingga model visor.

Rentang harga di bawah Rp 2 juta juga memiliki satu keunggulan lain, yakni hampir semua helm yang berdada dalam kategori tersebut telah memiliki sistem penguncian double D ring.

Rekomendasi Helm Rp 1 Jutaan

KOMPAS.com/daafa Helm KYT TT Course

KYT TT Course