KOMPAS.com – Solo Safari merupakan tempat wisata baru yang bisa dikunjungi wisatawan di Kota Bengawan.

Tempat wisata ini baru diresmikan, soft launching, dan bisa dikunjungi masyarakat pada Jumat (27/1/2023).

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Jumat pagi.

Mulai pukul 13.00 WIB pada hari yang sama, Solo Safari pun mulai buka untuk umum dan bisa dikunjungi masyarakat.

Di Solo Safari, wisatawan bisa menyaksikan berbagai jenis satwa yang diletakkan dalam area masing-masing dan tidak dikandang sempit.

Berbagai satwa di Solo Safari, di antaranya adalah komodo, banteng jawa, rusa, zebra, wallaby (kanguru kecil), hingga berang-berang.

Antara wisatawan dan satwa hanya dipisahkan oleh pagar pembatas. Jika ada satwa buas, seperti komodo, maka pagar kaca jadi pagar pembatas.

Lokasi Solo Safari

Solo Safari berada di pinggir Kota Solo sebelah timur yang berbatasan dengan Kabupaten Bengawan Solo.

Lokasi Solo Safari tepatnya berada di tepi Sungai Bengawan Solo yang ada di sebelah timur Kota Solo.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Komodo di Solo Safari.

Meski begitu, Solo Safari mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi dan umum karena letaknya berada di samping jalan utama Solo-Karanganyar.

Sebelum masuk Jembatan Jurug (dari arah Kota Solo), nanti Solo Safari ada di sebelah kiri jalan.

Saat berita ini ditayangkan pada Sabtu (28/1/2023), satu dari dua Jembatan Jurug sedang dilakukan penggantian, sehingga satu ruas jalan yang kosong bisa jadi area parkir kendaraan.

Jika naik kendaraan umum, kamu bisa naik Batik Solo Trans atau menggunakan jasa ojek online.