- Upaya orangtua untuk membahagiakan buah hatinya kadang menghasilkan anak yang terlalu dimanja. Apa ciri-cirinya?
5 Tanda Orangtua Memiliki Anak yang Terlalu Dimanja, Menurut Psikolog
5 Tanda Orangtua Memiliki Anak yang Terlalu Dimanja, Menurut Psikolog
21/02/2023 10:06:34

KOMPAS.com - Upaya orangtua untuk membahagiakan buah hatinya kadang menghasilkan anak yang terlalu dimanja.
Akibat, anak tumbuh menjadi pribadi yang egois, tidak pernah puas dan merasa tidak bahagia.
Gaya pengasuhan yang terus-menerus memanjakan anak memang bisa berbahaya jika diaplikasikan dalam jangka panjang.
Kecenderungan untuk selalu melindungi anak akhirnya menjauhkan mereka dari pengalaman belajar guna membangun ketahanan diri.
Michele Borba, psikolog keluarga asal Universitas San Fransisco, AS, mengatakan sebetulnya ada cara untuk memperbaiki dan mengubah perilaku buruk anak yang terlalu dimanja.
Kuncinya adalah orangtua sadar akan sikap bermasalah buah hatinya.
Ciri-ciri anak terlalu dimanja menurut psikolog
Anak yang terlalu dimanja sebenarnya bisa dikenali dari perilaku mereka sehari-hari.
Namun ada lima perilaku yang paling umum dan mudah didapati oleh para orangtua, antara lain:

Orangtua tidak bisa memberikan pengertian kepada anak sehingga akhirnya selalu memenuhi keinginan buah hati, apa pun kondisinya.