- Stasiun Karawang KCJB memiliki luas sekitar 19.028 meter persegi dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.
Profil Stasiun Karawang, Titik Pemberhentian Pertama Kereta Cepat dari Jakarta
Profil Stasiun Karawang, Titik Pemberhentian Pertama Kereta Cepat dari Jakarta
21/02/2023 14:00:00

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memiliki empat stasiun sebagai titik pemberhentian. Salah satunya yakni Stasiun Karawang, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Mengutip informasi dari laman PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pada Selasa (21/02/2023), dari empat stasiun yang akan dilayani KCJB, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta.
Stasiun ini memiliki luas sekitar 19.028 meter persegi dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.
Nantinya, akan terdapat 68 jadwal perjalanan KCJB yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar.
Penumpang yang turun di Stasiun Karawang nantinya dapat menggunakan bus Damri untuk melanjutkan perjalanan mereka berbagai wilayah di Karawang.
Integrasi antara KCJB dengan angkutan masal lainnya ini sejalan dengan arahan pemerintah yang ingin mengedepankan angkutan masal untuk kota-kota besar.

Adanya stasiun itu KCIC menerima Penghargaan Investor Tertinggi di Karawang dari Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada Kamis (16/02/2023).
Penghargaan ini diberikan karena investasi KCIC mendorong Kabupaten Karawang menduduki peringkat pertama wilayah dengan investasi terbesar di Jawa Barat tahun 2022.

Kehadiran Stasiun Karawang diharapkan mampu untuk membantu pertumbuhan ekonomi di sekitar trase KCJB, dan mempercepat mobilitas masyarakat di sekitar trase.
"Penghargaan yang diberikan oleh Bupati Karawang untuk KCIC menjadi dorongan untuk menyelesaikan proyek KCJB dan menjadi moda transportasi terbaik pilihan masyarakat," tutup Rahadian.