- Pengerjaan penataan Kawasan Sibea-bea di Samosir menelan anggaran sebesar Rp 11,68 miliar.
Rampung Ditata, Begini Wajah Baru Kawasan Sibea-bea di Samosir
Rampung Ditata, Begini Wajah Baru Kawasan Sibea-bea di Samosir
26/02/2023 17:00:00

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah merampungkan penataan Kawasan Sibea-bea di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Kawasan tersebut merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur untuk mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dukungan pembangunan infrastruktur pada DPSP Danau Toba dilakukan secara terpadu.
Karena hal pertama yang harus dilakukan mengenai kawasan pariwisata ialah perbaikan infrastruktur. Baru kemudian amenities, event, serta promosi besar-besaran.
"Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," ujar Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (26/02/2023).

Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunannya sebesar Rp 11,68 miliar, bersumber dari APBN TA 2022.
Kepala BPPW Sumatera Utara Syafriel Tansier menambahkan, pekerjaan penataan Kawasan Sibea-bea dilakukan oleh CV Permata Kasih selaku kontraktor dan PT Delta Arsitektur Persada selaku Konsultan Pengawas.

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga juga telah membangun jalan akses sepanjang 2,5 km untuk mempermudah akses menuju lokasi wisata Rohani Patung Kristus Penyelamat di Puncak Bukit Sibea-bea.

Sebagaimana diketahui, Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 5 kawasan Destinasti Pariwisata Super Prioritas.
Dukungan infrastruktur dilakukan Kementerian PUPR secara terpadu untuk pengembangan DPSP Danau Toba melalui penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk.