- Pilkada berdekatan dengan pilpres 2024 akan timbulkan beban ekonomi dan politik.
PKS Dorong Pilkada Diselenggarakan pada 2022 dan 2023
PKS Dorong Pilkada Diselenggarakan pada 2022 dan 2023
02/02/2021 12:54:16

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengusulkan agar pelaksanaan pilkada dapat dinormalisasi pada 2022 dan 2023 dan tidak dikumpulkan semua (serentak) pada 2024. Alasannya, supaya ada kepemimpinan yang definitif dan tidak terlalu panjang masa jabatan penjabat sementara.
"Jika pilkada serentak pada 2024 akan ada banyak sekali Pjs dalam waktu yang panjang. Padahal di tengah pandemi saat ini daerah membutuhkan kepemimpinan yang defenitif untuk kebijakan-kebijakan strategis," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Selasa (2/2).
Menurutnya, penyelenggaraan pilkada yang berdekatan dengan pilpres 2024 akan menimbulkan beban ekonomi dan politik yang besar serta beban juga bagi penyelenggara untuk fokus mempersiapkannya.