WowKeren - Kamis (4/11) kemarin jadi salah satu hari paling kelabu dalam hidup musisi Ifan Seventeen dan sang istri, Citra Monica. Mendengar kabar meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah dalam kecelakaan tragis membuat hati Ifan hancur.

Pelantun "Menemukanmu" itu memang tidak sering hangout atau berkumpul dengan Vanessa dan Bibi seperti teman-teman artis lainnya. Namun, beberapa pertemuan mereka sudah membuat Ifan yakin jika pasangan tersebut adalah orang baik.

"Gimana ya jelasinnya, aku dan Citra emang bukan tipikal temen yang 'everyday-hangout-friends' with Vanessa or Bibi, But we knew they both are nice people, dan ini sangat ngagetin kita berdua," tulis Ifan di Instagram Story-nya. "To be honest hari ini jadi hari yangcukup kelabu buat kita berdua, dan aku tau betul rasanya 'musibah' itu kaya apa."

Saking terpukulnya, Ifan dan Citra sampai membatalkan semua rencana mereka hari itu. Mereka memutuskan untuk berdiam diri di rumah sembari mengirimkan doa untuk mendiang Vanessa dan Bibi, serta si kecil Gala.

Lebih lanjut, Ifan menuturkan bahwa kepergian mendadak Vanessa dan Bibi meninggalkan ketakutan dalam diri istrinya. Citra Monica disebut selalu ingin Ifan berada di jangkauan pandanganya. Ia sebegitu takutnya setelah mengetahui Vanessa dan Bibi harus pergi secara tiba-tiba dalam kecelakaan maut.

"Citra juga seharian ga mau jauh2, sampe maen game pun aku harus di depan pintu kamar (pintu kamar harus dibuka sedikit biar selalu terlihat)," beber Ifan Seventeen.

Citra juga tetiba menangis sambil berdoa sebelum tidur. "Sebelum tidur meluk dulu sambil nangis berdoa 'semoga kita sehidup semati ya sayang'," imbuhnya. "Ya Allah umur itu ga ada yang tau ya."

Penyanyi 38 tahun itu pun berpesan kepada siapa pun untuk selalu menyayangi orang-orang tersayangnya. "Yang punya orang yang disayang, sayangin bener2 ya temen2, ga pernah tau kita kapan akan kehilangan," tutup Ifan.

Sama halnya dengan sang istri, Ifan juga memiliki trauma ditinggalkan orang-orang terkasih. Di mana tahun 2018 silam ia kehilangan istri tercinta, Dylan Sahara, sekaligus tiga rekan band-nya sekaligus dalam tragedi tsunami Banten.