WowKeren - Woollim Entertainment tengah menjadi sorotan media. Agensi disebut-sebut di ambang krisis atau justru menuju perubahan baru.

Sejak berdiri pada tahun 2003, Woollim telah melalui serangkaian peristiwa, termasuk merger dan akuisisi dengan SM C&C, menjadi anak perusahaan melalui divisi fisik, dan kembali ke perusahaannya sendiri melalui proses akhir penjualan saham.

Dimulai dengan penyanyi Kim Dong Ryul, artis yang direkrut pertama dan awal dari Woollim, mereka telah bekerja dengan berbagai artis termasuk Nell, Jisun, Kim Min Suk, JOO, dan banyak lagi. Artis perwakilan yang memimpin Woollim adalah INFINITE dan Lovelyz.

INFINITE adalah boy grup yang pertama kali diproduksi Woollim di tengah booming pasar idola dan kemudian memantapkan posisinya di industri. Lovelyz yang debut empat tahun kemudian juga berhasil memantapkan posisi di pasar girl grup.

Woollim kemudian mendebutkan Golden Child, Rocket Punch, DRIPPIN, perlahan-lahan menjadi agensi idol yang lebih menonjol. Sementara itu, Kwon Eunbi dan Kim Chaewon, yang muncul di Mnet "Produce 48," memulai debutnya di IZ*ONE dan semakin meningkatkan imej Woollim.

Namun perubahan diam-diam mendekati agensi. Ini dimulai setelah L INFINITE tidak memperbarui kontraknya setelah kontraknya berakhir pada tahun 2019. Sunggyu, Dongwoo dan Sungyeol dan Sungjong juga meninggalkan Woollim satu demi satu. Namun INFINITE tidak bubar.

Lovelyz, yang dianggap sebagai grup perwakilan Woollim, juga tidak memperpanjang kontrak setelah kontrak berakhir November lalu kecuali Baby Soul. Kim Chaewon juga menghilang dari jajaran Woollim setelah rumor transfernya ke Source Music pada Agustus tahun lalu.

Saat in, satu-satunya artis yang tersisa di Woollim adalah Woohyun INFINITE, Baby Soul Lovelyz, Golden Child, Rocket Punch, DRIPPIN, dan Kwon Eunbi. Meskipun pencapaian mereka terus berlanjut, hasilnya cukup buruk dibandingkan dengan periode ketika grup perwakilan dari agensi tersebut aktif.

Masalah terbesar yang dihadapi Woollim saat ini adalah tidak ada artis yang mewakili agensi dan memimpin penjualan. Tampaknya perusahaan sangat membutuhkan "satu tembakan" yang kuat pada saat ini.

Namun ada batasan dalam terburu-buru untuk meluncurkan grup baru di pasar idola. Untuk mendebutkan grup baru, tidak hanya membutuhkan orang-orang berbakat dengan kualitas seperti bintang, tapi juga banyak waktu, tenaga, uang, dan konten. Juga sulit untuk berhasil di pasar idola generasi keempat yang kuat dan kompetitif.

Secara keseluruhan, sepertinya Woollim membutuhkan strategi cerdas untuk melewati situasi ini. Saatnya untuk melepaskan diri dari kesuksesan masa lalu INFINITE dan Lovelyz dan membuat perubahan baru. Itulah sebabnya Woollim saat ini disebut sedang kritis.