- Tato rahasia di paha sipir cantik ini berupa nomor sel penjara napi yang dia pacari sebagai simbol kasih sayangnya. Seorang sipir wanita di Inggris ketahuan berpacaran...
Skandal telah membuat penjaga penjara bernama Scarlett Aldrich, 22, itu dipenjara. Tato rahasianya baru terungkap sepuluh bulan sejak mereka menjalin hubungan asmara.
Baca juga: Pria Cacat Dikremasi Hidup-hidup, Gantikan Mayat Pria Kaya yang Minta Dikubur
Tato nomor sel penjara napi kasus perampokan bersenjata itu ditorehkan di paha atas Aldrich sebagai simbol kasih sayangnya.
Gambar seni di paha Aldrich semestinya rahasia, tapi terungkap saat petugas menemukannya dalam prosesi pemeriksaan kesehatan yang sifatnya wajib.
Baca Juga:
Pada saat itu, Aldrich—yang Ibu dan Ayah tirinya adalah petugas polisi—adalah anggota staf tepercaya di Penjara Full Sutton, penjara dengan keamanan maksimum di dekat York, Inggris.
Menurut kesaksian di Pengadilan Hull Crown, Aldrich juga menulis surat cinta kepada napi perampok dan menyelundupkan ponsel serta kartu SIM.
Pada hari Rabu (14/4/2021), Aldrich, yang memiliki sejumlah tato lain, muncul untuk menerima hukuman yang disampaikan melalui tautan video dari Her Majesty’s Prison New Hall, Wakefield, tempat dia ditahan.
Hakim John Thackray menjatuhkan hukuman 10 bulan penjara. Kendati demikian, dia mengatakan telah mempertimbangkan hukuman percobaan dengan alasan hukuman penjara akan berdampak buruk pada sipir cantik tersebut dan orang-orang yang dia cintai.
Tapi hakim mengatakan pelanggarannya sangat serius. "Pelanggaran Anda jelas sangat serius dilakukan saat Anda bertindak sebagai petugas penjara di penjara dengan keamanan tinggi," kata hakim seperti dikutip dari The Sun, Kamis (15/4/2021).
“Anda memang menerima pelatihan tentang bahaya nyata dari mengembangkan hubungan dekat dengan narapidana," ujar hakim.
“Meskipun demikian, Anda mengembangkan hubungan dengan seorang narapidana yang menjalani hukuman karena perampokan," lanjut dia.
"Anda membiarkan diri Anda terbuai olehnya. Anda membahayakan keselamatan dan keamanan penjara."