- Siliwangi sebagai nama raja pada kerajaan di tanah Sunda masih menjadi misteri. Ada beberapa yang mengatakan, Siliwangi merupakan sosok satu orang raja saja, tapi...
Misteri Nama Siliwangi dan Merosotnya Kerajaan Sunda setelah Kemunculan Islam
Misteri Nama Siliwangi dan Merosotnya Kerajaan Sunda setelah Kemunculan Islam
03/01/2024 07:32:35

Siliwangi sebagai nama raja pada kerajaan di tanah Sunda masih menjadi misteri. Ada beberapa yang mengatakan, Siliwangi merupakan sosok satu orang raja saja, tapi ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Siliwangi diyakini berjumlah banyak.
Ada beberapa versi mengenai kata Siliwangi yang konon identik dengan kerajaan di tanah Sunda. Ada yang meyakini bahwa Siliwangi berjumlah 7, bahkan ada yang menyatakan sampai ada 12 orang yang bernama Siliwangi.
Sebab ada tafsiran kata Siliwangi itu merupakan gelar resmi raja Sunda atau Raja Pajajaran. Waktu itu setiap raja Pajajaran ada yang beranggapan disebut Siliwangi, sebagaimana dikutip dari "Melacak Sejarah : Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi", dari Saleh Danasasmita.
Konon kejadian seperti ini sama dengan anggapan orang Jawa pada tokoh Brawijaya, yakni sosok Raja Wijaya. Sesungguhnya Brawijaya hanya satu, yaitu yang mendirikan Majapahit yang dalam prasasti disebut Kartarajasa. Awal keberadaan nama raja diberi angka atau nomer yaitu pada masa Mataram yaitu pada gelar Amangkurat.
Ada beberapa versi mengenai kata Siliwangi yang konon identik dengan kerajaan di tanah Sunda. Ada yang meyakini bahwa Siliwangi berjumlah 7, bahkan ada yang menyatakan sampai ada 12 orang yang bernama Siliwangi.
Sebab ada tafsiran kata Siliwangi itu merupakan gelar resmi raja Sunda atau Raja Pajajaran. Waktu itu setiap raja Pajajaran ada yang beranggapan disebut Siliwangi, sebagaimana dikutip dari "Melacak Sejarah : Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi", dari Saleh Danasasmita.
Konon kejadian seperti ini sama dengan anggapan orang Jawa pada tokoh Brawijaya, yakni sosok Raja Wijaya. Sesungguhnya Brawijaya hanya satu, yaitu yang mendirikan Majapahit yang dalam prasasti disebut Kartarajasa. Awal keberadaan nama raja diberi angka atau nomer yaitu pada masa Mataram yaitu pada gelar Amangkurat.