Sinetron Dari Jendela SMP (DJS) sudah setahun lebih mengudara. Para cast-nya sudah tak lagi duduk di bangku SMP dan beralih menjadi anak SMA. Karakter mereka pun berubah. Salah satunya, Ria (Aqeela Calista). Kini dia kebagian peran antagonis yang berkonflik dengan Wulan (Sandrinna Michelle), sosok yang dulu jadi teman dekatnya.

—

SAAT DJS dimulai tahun lalu, Ria adalah karakter pendamping protagonis. Dia digambarkan sebagai siswi yang polos, lugu, dan ceria. Namun, beranjak SMA, konflik mulai muncul antara Ria dan Wulan. Ria mulai memiliki perasaan iri dan insecure terhadap temannya itu. Pertemanan mereka pun mulai retak.

Terakhir, Joko (Rey Bong) dan teman-teman dikejutkan dengan tayangan video singkat yang diunggah Ria dan Raquel (Flavio Zaviera). Dalam video tersebut, Ria dan Raquel menuduh Wulan sebagai penyebab dari musibah yang dialami Zora (Luz Victoria). Joko dan teman-temannya lantas meminta Ria dan Raquel menghapus video itu.

Dalam jumpa pers virtual, Aqeela menjelaskan alasan perubahan karakternya. Ternyata, semua itu terjadi karena kedekatan Wulan dengan Indro (Rassya Hidayah). Ria rupanya punya rasa terhadap Indro dan cemburu melihat kedekatannya dengan Wulan.

Kedekatan Wulan dan Indro semakin terjadi lantaran kondisi Joko –sosok yang punya hubungan spesial dengan Wulan– belum sepenuhnya pulih. Hal tersebut membuat Ria semakin gelap mata dan berbuat jahat kepada Wulan. ’’Apalagi kan Indro sempat dirawat sama mamanya Wulan dan mereka serumah,’’ kata Aqeela.

Bagi Aqeela, memerankan karakter dengan perubahan watak adalah tantangan. Setelah setahun memerankan gadis ceria, kini remaja 13 tahun itu harus beradaptasi dengan watak baru. Terlebih, itu adalah kali pertama Aqeela membawakan peran antagonis. ’’Perubahannya cepat dan banyak. Aku di awal struggle banget sih supaya masuk ke karakter,’’ kata aktris yang memulai karier di usia 3 tahun itu.

Meski harus menjadi antagonis, Aqeela tidak keberatan. Menurut dia, karakter antagonis diperlukan untuk memberikan warna pada konflik cerita. Jadi, cerita di DJS tidak datar-datar saja mengingat sudah tayang setahun lebih. ’’Lewat karakter antagonis, kita juga jadi tahu, mana sifat yang boleh ditiru dan mana yang nggak boleh,’’ tambahnya.