NAMA Ozy Syahputra melambung sejak bermain di sinetron horor misteri legendaris Si Manis Jembatan Ancol. Sejak saat itu, image horor melekat pada diri aktor kelahiran Banda Aceh, 1 Desember 1962, tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia, Ozy mulai jarang terlihat lagi di layar kaca.

Rupanya, dia punya alasan tersendiri untuk lebih selektif memilih pekerjaan di industri hiburan. Kepada Jawa Pos, Ozy bercerita tentang pengalaman syuting Si Manis Jembatan Ancol dan perjalanannya selama berkiprah di dunia entertainment.

Halo Bang Ozy, lama nggak ada kabar. Ke mana aja nih?

Alhamdulillah masih sibuk nyanyi di daerah-daerah, terakhir di Manado. Cuma, memang belum ada syuting, palingan jadi bintang tamu aja.

Nostalgia dengan sinetron legendaris Si Manis Jembatan Ancol, masih berkomunikasi dengan para pemain lain nggak?

Sama Diah Permatasari dan Kiki Fatmala yang masih sering ketemu kangen-kangenan. Tapi, paling intens sama Diah. Kalau Kiki, sejak berumah tangga, kami agak jarang ketemu, tapi masih teleponan sih.

Si Manis Jembatan Ancol ini kan terdiri atas ratusan episode. Nah, apa sih pengalaman berkesan bagi Bang Ozy?

Semua kejadian berkesan karena kami syuting di tempat riil. Misalnya, adegan kuburan ya di kuburan beneran. Pernah saya ada adegan keluar dari lubang kuburan. Nah, saya harus masuk beneran tuh ke kuburan yang besoknya mau dipakai. Terus, pernah juga syuting di salah satu rumah sakit tua yang udah nggak kepakai di daerah Puncak, Bogor. Jadi, syutingnya tuh beneran di tempat-tempat angker.

Pernah mengalami kejadian mistis, baik saat maupun setelah syuting?

Nggak, sih. Alhamdulillah selama ini nggak ada yang aneh-aneh.