- Lilies Handayani dikenal sebagai bagian dari tiga srikandi yang merebut medali pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Seoul 1988.
Lilies Handayani, Srikandi dari Surabaya, dan Pencarian Bibit Pemanah
Lilies Handayani, Srikandi dari Surabaya, dan Pencarian Bibit Pemanah
05/06/2022 20:48:50

Lilies Handayani dikenal sebagai bagian dari tiga srikandi yang merebut medali pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Seoul 1988. Sosoknya diperankan Chelsea Islan dalam film 3 Srikandi yang tayang pada 2016. Sekarang Lilies yang berkarier sebagai pegawai di Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga masih aktif memajukan olahraga panahan untuk melahirkan bibit-bibit muda. Kepada Jawa Pos, Lilies menceritakan kesibukannya sekarang.
Halo, apa kabar, Bu Lilies?
Luar biasa.
Saat ini apa saja kegiatan utama yang dijalani?
Kegiatan sehari-hari saya kerja di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah Pemprov Jawa Timur, Red). Saya kebetulan pegang kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Surabaya Utara. Ya, terkait dengan pajak kendaraan bermotor. Ya, itu sibuk bagaimana di wilayah Surabaya Utara. Kalau di Surabaya ini sudah 1,5 tahun belakangan. Sebelumnya tugas di Nganjuk.
Kalau untuk kegiatan di panahan?
Masih juga di Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS) dan pelatda (Jawa Timur). Ya, karena ada kegiatan ini di UPT PPD, paling saya bisa aktif di panahan Sabtu dan Minggu.
Bagaimana ceritanya bisa membuat klub?
Waktu 1985 saya pergi ke Miami, Amerika Serikat. Pada tahun itu saya lihat di sana lapangannya luas. Se-Lapangan Brawijaya, Kediri, itu loh bisa dua atau tiga kali lipatnya. Pada waktu itu kalau nggak salah kejuaraan nasionalnya Amerika. Jadi ngumpul semua full dari anak kecil sampai SMA. Tapi buanyak sekali.
Jadi, itu yang menjadi motivasi utama Bu Lilies untuk membuat klub?
Pada saat itu, tahun 1985, di Jawa Timur atlet kecil tidak ada. Paling kecil aku paling. Umur SMA kelas II. Dari situ saya terinspirasi bagaimana ya kalau Jawa Timur bisa seperti ini. Lapangan bisa segede itu. Akhirnya ya sudah, saya mengawali itu. Terus teman-teman support.
Sampai dapat anak-anak banyak dari seluruh Jawa Timur, awal-awal ada anak kecil di daerah tidak punya. Makanya, produknya Riau (Riau Ega Agatha, Red), Anis (Diananda Choirunisa), Dinda (Dellie Threesyadinda), dan Della (Della Adisty Handayani). Saya bina kecil-kecil itu. Sekarang sudah banyak. Alhamdulillah, sekarang event mulai SD sudah ada, mulai SD dan SMP. Dulu kan nggak ada.