LOGO

News

BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Mainkan Banyak Pemain Asli Malang Lawan Persebaya, Begini Alasannya

BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Mainkan Banyak Pemain Asli Malang Lawan Persebaya, Begini Alasannya

12/04/2023 18:15:00
Pemain-pemain seperti Dedik Setiawan, Tito Hamzah, Dendi Santoso, Achmad Figo, Jayus Hariono, Ahmad Alfarizi, dan Teguh Amiruddin main sejak awal menghadapi Persebaya Surabaya.
  • Pemain-pemain seperti Dedik Setiawan, Tito Hamzah, Dendi Santoso, Achmad Figo, Jayus Hariono, Ahmad Alfarizi, dan Teguh Amiruddin main sejak awal menghadapi Persebaya Surabaya.

Bola.com, Jakarta - Komposisi pemain Arema FC cukup berbeda ketika dikalahkan oleh Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, kemarin (11/4/2023). Dalam laga tunda BRI Liga 1 itu, mayoritas Arema menurunkan pemain asli Malang sebagai starter.

Pemain-pemain seperti Dedik Setiawan, Tito Hamzah, Dendi Santoso, Achmad Figo, Jayus Hariono, Ahmad Alfarizi, dan Teguh Amiruddin main sejak awal menghadapi Persebaya Surabaya.

Sempat muncul anggapan jika pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo ingin melecut semangat timnya karena pemain asli Malang akan lebih tersulut semangatnya ketika menghadapi rival. Tetapi, ternyata bukan alasan itu yang disampaikan Getuk.

"Tentang starting eleven lawan Persebaya, karena kami tidak ada pemain lagi. Ada pemain yang terkendala kartu dan cedera. Jadi, kami harus mainkan pemain lain. Kami kasih kewajiban yang sama kepada semua pemain Arema FC,” jelasnya.

 


Butuh Pemain dengan Fisik Mumpuni

Pemain Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto (kanan) berusaha melewati pemain Arema FC pada laga lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebenarnya, di posisi Tito Hamzah dan Achmad Figo, masih ada pemain yang lebih berpengalaman. Seperti Ilham Udin Armaiyn dan Rizky Dwi. Dua pemain itu baru dimasukkan sebagai pengganti di babak kedua.

Namun, Getuk butuh pemain yang lebih bertenaga sejak menit awal. Tito dan Figo punya stamina dan kecepatan sebagai pemain muda. Karena tim pelatih Arema ingin memperagakan cara bermain khas Arema yang agresif.

“Kami sudah berusaha masuk dengan filosofi sepak bola Malang. Tetapi kami masih perlu waktu untuk fisik pemain. Karena karakter bermain khas Arema butuh fisik yang mumpuni. Kemarin, babak terakhir mulai turun. Kini kami juga berpikir bagaimana tim ini musim depan,” sambungnya.

 


Puas Kinerja Pemain Muda

Para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC berebut bola pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi).

Pelatih Arema, Joko Susilo melihat ada sisi positif dari kekalahan melawan Persebaya. Dia melihat beberapa pemain muda sudah tampil bagus. Hanya saja mereka tidak beruntung di hasil akhir.

Artinya, permainan Tito dan Figo di laga lawan Persebaya dapat apresiasi. Dua pemain ini sudah memperlihatkan kerja keras di lapangan. Meski diganti pada babak kedua, dua pemain binaan Akademi Arema itu sudah merepotkan pemain Persebaya.

“Kami percaya dengan pemain muda yang biasanya tampil di babak kedua. Jujur, sebenarnya kami tidak pantas kalah. Tapi Persebaya juga bermain bagus,” imbuhnya.


Posisi Arema FC saat Ini

Berita selanjutnya