LOGO

News

Starting IX Full Pemain Abroad, Ditahan Australia 1-1, Kapten Timnas Jepang Minta Maaf

Starting IX Full Pemain Abroad, Ditahan Australia 1-1, Kapten Timnas Jepang Minta Maaf

16/10/2024 07:20:10
Kapten Timnas Jepang, Hidemasa Morita, melakukan autokritik setelah gagal membawa timnya mengalahkan Australia.
  • Kapten Timnas Jepang, Hidemasa Morita, melakukan autokritik setelah gagal membawa timnya mengalahkan Australia.

Bola.com, Jakarta - Duel Timnas Jepang vs Australia pada matchday keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024), berakhir dengan skor imbang 1-1.

Dengan kapten utama, Wataru Endo, yang tidak masuk line-up karena kesehatan yang buruk, gelandang Hidemasa Morita mengambil alih peran kapten Timnas Jepang di laga ini dan bermain sebagai satu di antara gelandang bertahan.

Advertisement

Australia benar-benar mempelajari serangan Jepang, membendungnya dengan formasi 5-4-1, dan Morita juga mundur ke garis belakang untuk berpartisipasi dalam formasi menyerang, memaksa mereka untuk bertarung ketat.

Setelah pertandingan usai, Morita minta maaf atas penampilan individunya yang ia anggap buruk. Sebagai kapten tim, ia juga meminta maaf karena gagal memberikan kemenangan bagi Timnas Jepang, apalagi mereka bermain di kandang sendiri.


Kata-Kata Penyesalan Morita

Kiper Jepang, Zion Suzuki gagal menghalau bola yang membuat gawangnya kebobolan saat laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Saitama Stadium, Jepang, Selasa (15/10/2024). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Begini pernyataan Morita seusai pertandingan.

"Saya mendapat kesan bahwa tim lawan memainkan sepak bola yang lebih efektif melawan kami. Kami tidak dapat memainkan jenis sepak bola yang ingin kami mainkan," kata Morita, penuh sesal.

Ia juga melakukan autokritik, terutama terkait gol-gol yang tercipta dalam pertandingan ini, termasuk juga kegagalan Timnas Jepang dalam menghasilkan gol, meski sudah tampil dominan.

"Jika Anda tidak dapat menjaga keseimbangan dalam menyerang, setelah kehilangan bola, Anda harus bertahan dalam lingkungan yang tidak seimbang. Kami 'lolos' karena kami bermain melawan Australia, tetapi jika kami bermain melawan lawan yang lebih kuat, tidak akan mengejutkan jika kami kebobolan lebih banyak gol. Pertahanan dan serangan berjalan beriringan. Saya pikir kami perlu melihat lagi formasi menyerang kami," tuturnya.

Hanya mendapat satu poin dari pertandingan kandang, cukup disesali Morita, meski lawan yang dihadapi adalah tim yang telah berpartisipasi dalam lima Piala Dunia berturut-turut.

"Kami harus menang karena kami bermain di kandang sendiri," ucap pemain Sporting CP ini.

Menjadi MVP dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Saitama ini pun tak cukup menghibur Morita.

"Saya senang terpilih, tetapi saya rasa penampilan saya mengecewakan," kata gelandang berusia 29 tahun ini.

 

Sumber: Nikkan Sports


Klasemen Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia

Hasil Matchday 1

Hasil Matchday 2

Hasil Matchday 3

Hasil Matchday 4

                                 Klasemen Grup C

 *Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB

Berita selanjutnya