- Salah satunya Jenderal M Jusuf yang dikenal sebagai jenderal TNI yang sederhana. Dia sama sekali jauh dari kesan mewah sebagai seorang jenderal, seperti bermain golf atau makan di restoran mewah.
08/03/2019 06:30:00

Merdeka.com - Anggota TNI yang berpangkat Jenderal bakal dipandang memiliki kehidupan yang mewah dan serba ada. Sebab pangkat tersebut merupakan jabatan tertinggi terkadang berpengaruh terhadap gaya hidup.
Namun siapa sangka, beberapa mantan jenderal TNI ini malah hidupnya sederhana. Siapa saja? Berikut ulasannya:

1. Jenderal M Jusuf Tak Pernah Makan di Restoran Mewah
Merdeka.com - Jenderal M Jusuf dikenal sebagai jenderal TNI yang sederhana. Dia sama sekali jauh dari kesan mewah sebagai seorang jenderal, seperti bermain golf atau makan di restoran mewah.
Para prajurit heran karena Panglima TNI era 1978-1983 ini berbeda dengan para pendahulu dan jenderal-jenderal yang lain. Di mana biasanya setiap kunjungan ke daerah, pagi-pagi rombongan jenderal sudah main golf tapi ini tak dilakukannya. Bahkan Para prajurit juga melihat Jenderal M Jusuf tak pernah makan malam di restoran mewah. Makanannya biasa saja. Apa yang dimakan prajurit, itu juga yang dimakan dia.

2. SBY Sempat Hidup Pas-pasan
Merdeka.com - Jika melihat kehidupan Mantan Jenderal TNI, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) saat ini tentu serba ada. Namun ternyata saat menjadi anggota militer, hidup SBY cukup sederhana. SBY sempat bergaji pas-pasan meski jabatan yang diembannya cukup baik.
Bahkan yang tak disangka, sang istri Ani Yudhoyono sampai harus menjual seluruh peralatan rumah tangganya. Hal itu dia lakukan untuk memenuhi kehidupan selama di medan tempur.

3. Jenderal Pranoto Suka Nyapu Rumah
Merdeka.com - Jenderal Pranoto salah satu jenderal sederhana. Kesederhanaannya itu terungkap dari putra kelima, Handrio Pribadi. Menurutnya Pranoto selalu menekankan keluarganya untuk hidup sederhana.
Handrio menuturkan walau sudah jadi jenderal, Pranoto tak segan masuk dapur atau mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu. "Memang kalau jenderal, nggak boleh nyambel," kata Handrio menirukan ayahnya dulu.