- Pasuruan di Jawa Timur punya Kampung Janda, yang khusus untuk para janda. India juga sama, malah namanya Kota Janda!
12/03/2019 19:35:13

Vrindavan - Pasuruan di Jawa Timur punya Kampung Janda, yang khusus untuk para janda. India juga sama, malah namanya Kota Janda!
Di Pasuruan, ada sebuah komplek Perumahan Arbain yang khusus dihuni para janda. Masyarakat sekitar lebih sering menyebut komplek 'Kampung Janda'. Nama Arbain sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti empat puluh, merujuk jumlah unit rumah.
Saat detikcom berkunjung ke komplek perumahan tersebut, Selasa (12/3/2019) secara administratif masuk RT 7/RW 1 Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Perumahan ini memiliki 40 bangunan rumah berderet memanjang saling berhadapan. Jalan paving selebar 3 meter memisahkan dua deret bangunan yang saling berhadapan.
Saat ini perumahan ini dihuni 37 janda. Mereka berasal Bangil, beberapa kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, bahkan dari luar Jawa. Janda dari wilayah Bangil lebih diprioritaskan untuk tinggal di perumahan ini.
Kampung Janda di Pasuruan (Muhajir Arifin/detikcom)
Hal serupa juga ada di India. Melansir dari BBC Travel, Selasa (12/3/2019) adalah Vrindavan suatu kota di India yang disebut sebagai Kota Janda.
Dalam ajaran masyarakat Hindu setempat, seorang janda tidak diperbolehkan menikah lagi dan diwajibkan untuk tinggal di rumah. Sang janda pun diharuskan mengenakan pakaian warna putih yang menjadi simbol duka atas kepergian sang suami.
Janda-janda di Vrindavan (BBC Travel)
Konon seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya dianggap telah kehilangan makna untuk hidup. Bahkan prosesi pemakaman India konservatif yang bernama sati menyarankan para janda untuk bunuh diri dan menyusul suaminya di alam sana.
Bagi yang menolak, seorang janda akan dikucilkan oleh keluarga dan kehilangan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan agama. Oleh sebab itu, tak sedikit yang pergi dari rumah.
Maka itu, Vrindavan adalah tempat pelarian janda-janda. Secara lokasi, Vrindavan merupakan sebuah kota dari provinsi Uttar Pradesh. Di kalangan masyarakat Hindu, Vrindavan juga dipercaya sebagai tempat masa kecil Dewa Krishna yang dianggap suci.
Janda-janda yang tinggal di Vrindavan (iStock)
Tak sedikit janda yang berziarah dan tinggal di Vrindavan hingga akhir hidupnya. Di Vrindavan, para janda memang diperlakukan baik oleh para janda yang tergabung di dalam komunitas. Setidaknya ada sekitar 20 ribu janda yang tinggal di sana.
Sehari-harinya para janda biasa bangun pagi dan melakukan ibadah. Tak sedikit juga yang pergi ke Sungai Yamuna untuk mandi dan melakukan aktivitas ibadah lainnya.
Foto: (Reuters)
Para janda pun merasa nyaman dan terbantu ketika bertemu dengan wanita lain yang senasib. Persaudaraan dan persamaan nasib itulah yang membantu para janda untuk hidup di Vrindavan. (aff/aff)
Di Pasuruan, ada sebuah komplek Perumahan Arbain yang khusus dihuni para janda. Masyarakat sekitar lebih sering menyebut komplek 'Kampung Janda'. Nama Arbain sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti empat puluh, merujuk jumlah unit rumah.
Saat detikcom berkunjung ke komplek perumahan tersebut, Selasa (12/3/2019) secara administratif masuk RT 7/RW 1 Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Saat ini perumahan ini dihuni 37 janda. Mereka berasal Bangil, beberapa kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, bahkan dari luar Jawa. Janda dari wilayah Bangil lebih diprioritaskan untuk tinggal di perumahan ini.

Hal serupa juga ada di India. Melansir dari BBC Travel, Selasa (12/3/2019) adalah Vrindavan suatu kota di India yang disebut sebagai Kota Janda.
Dalam ajaran masyarakat Hindu setempat, seorang janda tidak diperbolehkan menikah lagi dan diwajibkan untuk tinggal di rumah. Sang janda pun diharuskan mengenakan pakaian warna putih yang menjadi simbol duka atas kepergian sang suami.

Konon seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya dianggap telah kehilangan makna untuk hidup. Bahkan prosesi pemakaman India konservatif yang bernama sati menyarankan para janda untuk bunuh diri dan menyusul suaminya di alam sana.
Bagi yang menolak, seorang janda akan dikucilkan oleh keluarga dan kehilangan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan agama. Oleh sebab itu, tak sedikit yang pergi dari rumah.
Maka itu, Vrindavan adalah tempat pelarian janda-janda. Secara lokasi, Vrindavan merupakan sebuah kota dari provinsi Uttar Pradesh. Di kalangan masyarakat Hindu, Vrindavan juga dipercaya sebagai tempat masa kecil Dewa Krishna yang dianggap suci.

Tak sedikit janda yang berziarah dan tinggal di Vrindavan hingga akhir hidupnya. Di Vrindavan, para janda memang diperlakukan baik oleh para janda yang tergabung di dalam komunitas. Setidaknya ada sekitar 20 ribu janda yang tinggal di sana.
Sehari-harinya para janda biasa bangun pagi dan melakukan ibadah. Tak sedikit juga yang pergi ke Sungai Yamuna untuk mandi dan melakukan aktivitas ibadah lainnya.

Para janda pun merasa nyaman dan terbantu ketika bertemu dengan wanita lain yang senasib. Persaudaraan dan persamaan nasib itulah yang membantu para janda untuk hidup di Vrindavan. (aff/aff)