- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dia lantas memilih mengundurkan diri dari Ketum PPP
16/03/2019 21:09:33

JawaPos.com – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan di Surabaya, Jumat (15/3). Pada Sabtu sore, Rommy -sapaan akrab Romahurmuziy- mengirimkan surat pengunduran diri sebagai ketua umum.
JawaPos.com mendapatkan surat pengunduran Rommy yang tersandung dugaan menerima suap dari seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama (Kemenag). Surat tersebut ditulis tangan dengan tinta biru. Pada press conference yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PPP, Reni Marlinawati di DPP PPP, Jakarta, Sabtu (16/3) posisi Rommy digantikan Suharso Manoarfa.
"Maka keputusan rapat memberhentikan Bapak Muhammad Romahurmuziy. Keputusan ini pertimbangan dari para majelis," ujar Reni Marlinawati. Suharsso dipilih untuk memastikan PPP terus berjalan dan tidak ada kekosongan jabatan ketua umum.

"Majelis syariah mengusulan dan meminta bapak Suharso Manoarfa untuk menjadi Plt ketua umum dalam rangka menyelamatkan partai," katanya.
Dari surat pengunduran dirinya sebagai ketua umum, Rommy menyatakan permohonan maaf kepada seluruh anggota partai. Dia juga meminta doa agar diberikan kekuatan menghadapi masalah ini. Berikut isi lengkap dari surat pengunduran Rommy sebagai ketua umum PPP.
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Mochammad Romahurmuziy
Pekerjaan: Anggota DPR RI
Jabatan: Ketua Umum DPP PPP
1. Menyatakan behenti secara permanen sebagai ketua umum DPP PPP masa bakti 2016-2021 terhitung mulai tanggal 16 Maret 2019 pukul 15.00 WIB.
2. Menyerahkan sepenuhnya proses organiasai selanjutnya kepada mekanisme AD/ART PPP
3. Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader dan fungsionaris partai di semua tingkatan atas kejadian yang menimpa saya yang tidak terpotret di media. Saya pastikan bahwa apa yang saya alami tidak ada kaitannya secara langsung maupun tak langsung dengan partai, melainkan semata itu risiko saya sebagai pemimpin.
4. Bermunajat kepada Allh SWT agar seluruh kader dan fungsionaris PPP diberi kekuatan untuk tetap mengemban amanah umat dan lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2019.
5. Mohon doa, agar diberikan kekuatan dan kesabaran melewati badai yang tidak pernah saya pikirkan ini.
Seluruh pernyataan ini saya buat tanpa ada tekanan dari maupun, melainkan demi kemaslahatan umat, kebaikan organisasi dan agar saya dapat berkonsentrasi pada kasus yang saya alami
Jakarya 16 Maret 2019
M Romahurmuziy
Editor : Dhimas Ginanjar
Reporter : Gunawan Wibisono