LOGO

News

Menguak Misteri Jembatan Panus Depok, Berkenalan dengan Hantu Stefanus si Arsitek (1)

21/03/2019 23:01:02
Malam itu saya dan beberapa rekan Okezone ditemani oleh perempuan indigo Furi Harun akan mencoba berinteraksi dengan hantu si arsitek
  • Malam itu saya dan beberapa rekan Okezone ditemani oleh perempuan indigo Furi Harun akan mencoba berinteraksi dengan hantu si arsitek

UDARA malam Depok terasa dingin menusuk tulang. Saya pun melirik jam, pukul 11.30 malam, kemudian melemparkan pandangan ke jalanan di Jembatan Panus, Depok yang sudah mulai sepi, hanya sesekali terdengar gonggongan anjing yang entah dari mana asalnya, saya tak punya keinginan untuk mencari tahu.

Lampu jembatan di ujung jembatan memancarkan cahaya oranye. Tak banyak membantu menerangi jalanan malah memberi kesan sunyi dan seram, ujar saya dalam hati. Suasana pun semakin sunyi, saya bisa mendegar gemericik suara air mengalir cukup deras dari Sungai Ciliwung di bawah jembatan.

Malam itu, saya dan beberapa rekan Okezone ditemani oleh perempuan indigo Furi Harun, akan mencoba berinteraksi dengan semua makhluk astral di sana. Sedikit merasa grogi dan deg-degan, karena ini merupakan kali pertama untuk saya, tujuannya tidak lain untuk bertemu hantu si pembuat jembatan yang ternyata masih berjaga di sana.

Sifat Selingkuh Keturunan dari Orang Tua? Ini Jawaban Pakar

Menjelang pergantian hari, Furi pun meletakkan beberapa bunga di ujung jembatan. "Untuk tanda salam kita main ke sini," ucapnya seakan menjawab rasa penasaran saya.

Sambil menanti, Furi pun kembali menjelaskan secara detail sosok pembuat Jembatan Panus Depok. Dia menggambarkan sosok tersebut sebagai Stefanus, pria asli Belanda dengan perawakan tinggi besar dengan yang punya sedikit janggut di dagunya.

Tidak sendirian, Stefanus ditemani anjing putih bernama Helly. Biasanya mereka menunjukan citra dirinya di atas pohon yang berada di seberang sungai katanya sambil menujuk ke sebuah tempat. Secara reflek saya mengikuti arah telunjuknya ke sisi kanan jembatan, mata saya pun tertumbuk pada pohon yang paling tinggi.

Nampaknya Furi bisa membaca pikiran saya, tanpa perlu saya bertanya dia pun kembali mendeskripsikan sosok Stefanus yang digambarkan memakai celana berwarna biru agak abu-abu dengan panjang di bawah lutut sedikit. Secara detail, tinggi badannya 189 cm dengan perkiraan umur 43 tahun, matanya biru, dan dia punya tanda di leher sebelah kanan.

Cerita Penumpang Ojol Pria jika Dapat Driver Wanita, Pernah Ngalamin Gak?

Udara Depok yang makin dingin malam membuat saya kembali bergeridik, apalagi kali ini bukan hanya suara anjing, tapi ada suara-suara aneh yang tak bisa dijelaskan dari mana asalnya. Saya mengikuti Furi melangkah pelan di sisi jembatan, dan tiba-tiba dia bergumam pelan mendapat pesan.

"11 Agustus 1991 laki-laki. Mayatnya mengapung. Tempat pembunuhannya tidak di sini, tapi mayatnya ditemukan di sini. Ada salah satu spirit baik di sini yang membantu roh mengapung itu untuk diam di sini, dan ditemukan warga setelahnya," katanya.

Berita selanjutnya