TRIBUNNEWS.COM - Istri Reino Barack, Syahrini harus mengeluarkan uang Rp210 juta untuk sekali terbang menggunakan private jet.

Mengeluarkan uang ratusan juta cuma demi trasportasi, manager sekaligus adik Syahrini, Aisyahrani mengatakan itu semua bukan demi menunjukan kemewahan.

Aisyahrani membeberkan alasan Syahirni rela keluarkan uang ratusan juta demi naik private jet.

Syahrini diketahui yang kerap naik private jet saat bepergian ke luar kota maupun luar negeri ini sempat dituding negatif.

Dalam isu yang beredar, Syahrini ini kerap dituding naik private jet karena adanya endorse dan ucuran dana dari sosok Pak Haji.

Ternyata hal tersebut tidaklah benar adanya. seorang pilot dan pihak maskapai pun buka suara.

Menurut pihak maskapai, Syahrini ini kerap menggunakan private jet sejak tahun 2014 dengan rata-rata penerbangan 1-2 kali per tahun.

"Ini salah satu invoice yang pernah dikirimkan ke manajemen teteh Syahrini, ini tahun 2014," ujar Ety Yusuf, director of Aviation Businness, dilansir dari tayangan Silet, Jumat (22/3/2019).

"Paling setahun itu dua kali, terakhir tahun lalu 2017, setelah itu gak pernah pakai lagi," tambahnya.

Sama seperti sang direktur maskapai, sang pilot yang bernama Kapten Rudi Hermawan juga mengungkapkan hal serupa.

Selama ini, jarak terjauh yang menjadi destinasi Syahrini dengan private jet adalah Singapura untuk luar negeri, dan Medan untuk domestik.

"Pertama kali terbang 2014, terakhir itu tahun 2017. Itu mengantar Syahrini dari Jakarta ke Medan, lalu Medan-Jakarta," ujar sang pilot.

Senada dengan pilot dan pihak maskapai, Aisyahrani pun mengaku kenal dengan Ety Yusuf.

"Ada namanya Bu Ety. Dari 2013 apa 2014 apa 2015 lupa, Bu Ety itu punya track record penyewaan (private jet)," tutur Aisyahrani.

Menurut Aisyahrani alasan Syahrini yang kerap naik private jet ini bukan untuk bermewah-mewahan.

Melainkan fungsinya adalah untuk menghemat waktu yang mana jadwal manggung Syahrini ini tergolong padat.

"Itu sebenarnya bukan menunjukkan kemewahan pribadi. Sebenarnya itu menghemat waktu. private jet itu gak diburu-buru," tutur Aisyahrani.

Tak hanya itu, soal pembayar yang membayar semua keperluan Syahrini saat naik private jet itu ternyata bukanlah dari endorse atau kucuran dana dari Pak Haji.

Pak Haji ini pengusaha asal Kalimantan yang disebut-sebut dekat dengan Syahrini.

Menurut penuturan pihak maskapai, Ety Yusuf yang membayar semua keperluan Syahrini selama naik private jet ini adalah dari pihak Incess sendiri.

Yakni adalah dari usaha bisnis Syahrini, yang bernama PT Zaelani Bintang Abadi, milik kakak kandung Incess.

Harga untuk sekali terbang Syahrini naik private jet ini adalah berniai fantastis, bahkan mencapai Rp 210 juta sudah termasuk Ppn.

"Jumlah passenger 6, Rp 210 juta ini sudah termasuk PPn. Aku kasih memang spesial untuk Teteh Syahrini," ujar pihak maskapai.

"Pokoknya bersih, Rp 190 juta ditambah PPN jadi 210 juta," tambahnya.

Mendengar pengakuan dari pihak maskapai, Aisyahrani lantas mengeaskan bahwa pernyataan tersebut benar adanya tanpa ada rekayasa.

Kemudian, adik sekaligus manajer Syahrini juga berkomentar terserah mau percaya atau tidak.

"Kalau ber-8 itu bisnis semua," ujar Aisyahrani.

"Emang adanya seperti itu. Kita mau nutup-nutupin apa. Pembayaran dari tim kita, siapa lagi atuh. Orang Ita yang selalu tektokan.

"Kembali lagi. Mau percaya monggo, mau gak percaya juga monggo. Aku sih gak mau memaksakan orang percaya sama kita," ujar Aisyahrani.

Tak hanya itu, private jet ini pun mendapatkan kemewahan dan fasilitas yang dibutuhkan Syahrini.

Ada kamar mandi mewah, makanan khusus yang diinginkan klien, dan pasti privasinya terjamin aman.

"Yang pasti ada catering service base on request dari klien, mau nya apa disajikan apa buah, manu diet kita berikan," ujar Ety Yusuf.

Bahkan, Ety Yusuf membocorkan makanan khusus yang diminta Syahrini.

"Teteh gak pernah minta yang aneh-aneh, pasti minta dan yang penting buah. Kecuali tim manajemennya yang minta. Gak terlalu mewah sih, junk food juga suka diminta," ujarnya.

"Kami menawarkan service ini untuk flexi time buat klien-klien yang sibuk, VIP ynag punya meeting di beberapa tempat," tambah Ety Yusuf.

Investigasi Hotman Paris

Dalam penyelidikannya, Hotman Paris penasaran apakah ada pria yang merupakan seorang pengusaha batu bara yang pernah membayari biaya sewa pesawat jet pribadi Syahrini.

Investigasi itu diunggah melalui kanal YouTube Hotman Paris Official pada Rabu (20/3/2019).

Hotman Paris dan Nurbaenny Jannah dipersilakan untuk duduk di sofa dalam ruang tunggu khusus calon penumpang pesawat jet pribadi di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Jujur aku direkomendasi Syahrini untuk memakai pesawat jet pribadi di perusahaan ibu. Aku sama aspri nih mau ke Singapura," ujar Hotman Paris.

Menurut seorang agen pesawat jet pribadi bernama Ety Yusuf Yusuf, Syahrini biasa menyewa jet berukuran kecil darinya.

"Kalau yang biasa dipakai Syahrini itu cuma enam penumpang, pesawatnya kecil," terang Ety Yusuf.

Ety Yusuf mengatakan bahwa ia dan pihak Syahrini sering bernegosiasi untuk menentukan tarif sewa pesawat jet pribadi yang bisa disewa seharga ratusan juta per hari.

"Kurang lebih pulang pergi kalau nginep, saya suka tambahin 1000 (dolar AS) gitu ya, jadi sekitar 12500 (Rp 190 jutaan)," ujar Ety Yusuf.

"Rate-nya aja tuh kalau sama Syahrini suka tawar-menawar," imbuhnya.

Hotman Paris pun membandingkan biaya sewa pesawat jet pribadi di perusahaan Ety Yusuf yang bernama Sam Air dengan Singapore Airlines.

"Berarti sebenarnya kalau rombongan, lebih murah naik pesawat jet pribadi?," tanya Hotman Paris.

"Lebih murah, lebih nyaman, privasinya terjaga," jawab Ety Yusuf.

Ety Yusuf pun melontarkan candaan bahwa Hotman Paris butuh menyewa pesawat jet pribadinya lantaran ia sering ditemani wanita-wanita cantik.

"Abang kan suka bawa-bawa pendamping-pendamping gitu, jadinya kan perlu private jet bang," kata Ety Yusuf.

Hotman Paris pun akhirnya menanyakan hal yang membuatnya penasaran, yakni siapa pihak yang membiayai Syahrini untuk menyewa pesawat jet pribadi.

Menurut Ety Yusuf, Syahrini tidak pernah mengajak pria asing yang bukan anggota keluarga atau orang dari manajemennya.

"Aku kan naik jet pribadi gara-gara Syahrini direcommend, emangnya Syahrini tuh bawa cowok ganteng atau pengusaha kalau dia terbang?," tanya Hotman Paris.

"Mana pernah? Enggak pernah, kalau Syahrini mah sama rombongan-rombongan manajemennya aja," aku Ety Yusuf.

"Yang bayar siapa?," tanya Hotman Paris.

"Yang bayar manajemennya," jawab Ety Yusuf.

Pengacara nyentrik itu kemudian menanyakan soal sosok yang dipanggil 'Haji' pengusaha batu bara yang disebut-sebut pernah dekat dengan Syahrini.

"Apakah pernah Syahrini itu kalau naik pesawat jet pribadi itu di mana ibu kerja dibayari seorang pengusaha? Katanya bernama Haji (sensor), pengusaha batu bara," tanya Hotman Paris.

"Enggak pernah," jawab Ety Yusuf.

"Enggak pernah? Jadi yang bayarin siapa?," tanya Hotman Paris masih penasaran.

Ety Yusuf pun kembali menegaskan bahwa selama Syahrini berlangganan pesawat jet pribadi di perusahaannya, pihak yang membiayai adalah manajemen Syahrini, PT Zaelani Bintang Abadi.

"Jadi kalau aku nagih invoice-nya ke situ, fakturnya juga ke situ (manajemen Syahrini," ujar Ety Yusuf.

Aisyahrani lanta berkomentar soal investigasi yang dilakukan Hotman Paris ternayta tak diketahui oleh pihak Syahrini.

"Tetp ya abang, menelisik, investigasi diam-diam terus pertanyaan terus menukik, hahaha. Aku gak tahu bang Hotman ke sana," ujar Aisyahrani.

(Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Syahrini Habiskan Rp210 Juta Sekali Terbang Pakai Private Jet, Aisyahrani: Bukan Tunjukkan Kemewahan,