- Seseorang yang memiliki tato kerap diidentikkan dengan kejahatan kriminal dan halhal negatif lainnya
14/04/2019 00:05:45

TATO merupakan suatu wahana identitas yang menyebar tidak hanya di belahan dunia barat, tetapi juga mulai mewabah di Indonesia. Tato mempunyai peran yang lebih melebar melebihi perannya pada masa lalu.
Indonesia juga memiliki suku-suku yang memiliki ciri khas berupa tato di tubuhnya. Mungkin bagi kebanyakan orang, seseorang yang memiliki tato selalu diidentikkan dengan kejahatan, kriminal dan hal-hal negatif lainnya.
Akan tetapi, tidak semua orang yang bertato adalah pelaku kejahatan atau kriminal. Banyak di antara mereka yang memiliki tato itu adalah orang-orang terkenal.
Nah, kali ini Okezone merangkum dari beberapa sumber untuk mengetahui suku-suku apa saja yang memiliki budaya tato di Indonesia.
4 Gaya Selebriti yang Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Jokowi-Ma ruf di GBK
Suku Mentawai
Suku Mentawai adalah suku yang mendiami daerah di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Orang-orang di suku Mentawai memiliki tradisi mentato tubuhnya sendiri dengan motif-motif khusus dan tidak sembarangan yang disebut dengan istilah “Titi”.
Sedangkan orang yang pandai mentato disebut dengan nama “Sipatiti” atau “Sipaniti.” Tato yang terlihat di tubuh orang-orang Suku Mentawai menyimbolkan keseimbangan alam dan keindahan serta sebagai balas jasa yang diberikan kepada Sipatiti.
Rata-rata motif tato Suku Mentawai adalah batu, hewan, tumbuhan, busur, panas, mata kail, duri rotan, tempat sagu sampai dengan binatang ternak. Bahkan, konon tato Suku Mentawai ini adalah seni rajah tubuh tertua di dunia dan lebih tua dari tato Mesir.
Sekarang ini, seni rajah tubuh Suku Mentawai sudah semakin jarang ditemui karena masuknya ajaran agama dan pendidikan. Akan tetapi, bagi Anda yang ingin melihat seni tato Suku Mentawai, dapat berkunjung ke Desa Madobak, Ugai dan Matotonan yang berada di hulu Sungai Siberut Selatan, Pulau Siberut, kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Lihat Transformasi Briptu Eka saat Hamil dan Sebelum Hamil, Cantik Mana?
Suku Dayak
Seperti halnya tato Suku Mentawai, seni rajah tubuh Suku Dayak juga merupakan yang tertua di dunia. Ada beberapa suku di Kalimantan yang memiliki tradisi mentato tubuhnya, yaitu Suku Dayak Iban, Suku Dayak Tunjung, Suku Dayak Taman, Suku Dayak Daratan, Suku Dayak Kenyah dan Suku Dayak Kayan.
Dalam tradisi orang-orang Dayak, seni tato adalah ritual tradisional yang memiliki kaitan dengan peribadatan, kesenian dan pengayauan serta sebagai penanda status sosial juga untuk identitas kelompok.
Tato Rekong, tato ini biasanya di ukir bagian leher, bagi yang memiliki tato ini biasanya memiliki kedudukan seperti timanggong dan panglima. Sedangkan tato bunga terong, tato ini ibarat pangkat bagi masyarakat Dayak.
Pada umumnya ukiran pertama kali tato ini di buat terletak pada bagian bahu, tangan, kaki dan perut bahkan ada yang membuatnya di seluruh tubuh.
Kemudian, ada tato kelingai yang melambangkan binatang yang hidup di lubang, biasanya di ukir pada bagian paha dan betis. Tato ini mengartikan bahwa hidup kita tidak pernah terlepas dari alam.
Bahkan, konon tato Suku Mentawai ini adalah seni rajah tubuh tertua di dunia dan lebih tua dari tato Mesir. Sekarang ini, seni rajah tubuh Suku Mentawai sudah semakin jarang ditemui karena masuknya ajaran agama dan pendidikan.
Akan tetapi, bagi Anda yang ingin melihat seni tato Suku Mentawai, dapat berkunjung ke Desa Madobak, Ugai dan Matotonan yang berada di hulu Sungai Siberut Selatan, Pulau Siberut, kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.