TRIBUNNEWS.COM - Secara mengejutkan, Persib Bandung memperkenalkan Robert Rene Albert sebagai pelatih baru, Jumat (3/5/2019).

Pelatih asal Belanda, Robert Rene Albert, menjadi pengganti Miljan Radovic.

Padahal, usia kepelatihan Miljan Radovic di Persib Bandung baru seumur jagung.

Pelatih asal Montenegro itu belum setengah tahun mengarsiteki Supardi dan kawan-kawan.

Bahkan, Miljan Radovic belum sempat mencicipi Liga 1 2019 yang rencananya kick off pada 15 Mei nanti.

Dikabarkan, Persib Bandung memutus kontrak Miljan Radovic berkaitan dengan rencana sang pelatih mau mengambil lisensi UEFA pro selama 15 hari.

Rencana Miljan Radovic yang bertepatan dengan awal musim Liga 1 2019 tak disetujui Persib Bandung.

Terlepas dari alasan itu, prestasi Miljan Radovic tak begitu moncer.

Total, Radovic sudah melakoni delapan pertandingan bersama Persib Bandung di Piala Presiden dan Piala Indonesia.

Hasilnya, Pangeran Biru hanya dua kali menang.

Catatannya, dua kemenangan tersebut diraih hanya atas selevel Persiwa Wamena dan Perseru Serui.

Sisanya, Supardi cs mencatat 3 hasil imbang serta menelan 3 kekalahan.

Terakhir, Persib Bandung menelan kekalahan 1-0 di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia melawan Borneo FC.

Hasil-hasil minor itu pun berdampak pada kegagalan Maung Bandung di Piala Presiden 2019.

8 laga Miljan Radovic bersama Persib Bandung

27/01/19 PII Persiwa 0-0 Persib
11/02/19 PII Persib 7-0 Persiwa
18/02/19 PII Persib 1-1 Arema
22/02/19 PII Arema 2-2 Persib
02/03/19 PIP Persib 1-2 PS Tira
07/03/19 PIP Persebaya 3-2 Persib
12/03/19 PIP Persib 4-0 Perseru Serui
24/04/19 PII Borneo 1-0 Persib

Robert Rene Albert

Penunjukan Robert Rene Albert sebagai pelatih baru Persib Bandung terbilang langkah maju.

Selain masih 'menganggur' setelah mundur dari PSM Makassar, Robert Rene Albert lebih berpengalaman daripada Miljan Radovic.

Dia bisa dibilang pengganti sepadan pelatih Mario Gomez yang dipecat Persib Bandung di akhir Liga 1 2018.

Bahkan, Robert Rene Albert membawa asa juara bagi Persib Bandung.

Harapan itu jika merujuk pada prestasi Robert Rene Albert selama menangani klub di Indonesia.

Karirnya di Indonesia memang belum begitu panjang dan baru menangani dua klub.

Robert Rene Albert lebih banyak berkarir di luar negeri.

Meskipun karirnya terbilang singkat di kompetisi Indonesia, Robert Rene Albert mengukir prestasi luar biasa.

Juara LSI 2009-2010

Robert Rene Albert pertama kali menangani klub di Tanah Air tepat 10 tahun lalu.

Ia menangani Arema FC yang saat itu masih bernama Arema Indonesia.

Tak butuh lama bagi Robert Rene Albert untuk bisa membuktikan kapasitasnya.

Pada musim tersebut juga, ia mempersembahkan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) bagi Arema FC.

Bahkan, saat itu, Arema FC sudah mampu memastikan gelar sebelum kompetisi berakhir.

Singo Edan memenangkan persaingan lawan Persipura Jayapura saat liga masih tersisa satu pekan.

Tidak hanya itu, Robert Rene Albert nyaris membawa Arema FC meraih gelar ganda.

Pada musim yang sama, Singo Edan tampil di partai final Piala Indonesia.

Hanya, Arema FC dipaksa untuk mengakui keunggulan Sriwijaya FC di partai puncak.

Tim kebanggaan Aremania kalah 2-1 dan hanya tampil sebagai runner up.

Pada akhir musim, Robert Rene Albert meninggalkan Arema FC untuk menangani PSM Makassar.

Pada musim 2010-2011, Robert Rene Albert tak lagi tampil di LSI karena terjadi dualisme kompetisi.

PSM Makassar memilih Liga Primer Indonesia (LPI).

Robert Rene Albert mengantarkan Juku Eja finis di posisi tiga klasemen LPI.

Setelah semusim bersama PSM Makassar, Robert Rene meninggalkan Tanah Air.

Level Asia